Butuh dana Rp 20 miliar buat bangun satu unit SPBG
Merdeka.com - Perusahaan Gas Negara ( PGN ) menyatakan bakal memenuhi janjinya membangun 16 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) sepanjang tahun ini. Seperti yang sudah dijanjikan pada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tahun lalu.
PGN membutuhkan dana sekitar Rp 20 miliar untuk membangun satu unit SPBG. Kepala Humas PGN Ridha Ababil mengatakan, dari 16 SPBG, 14 diantaranya berada di Jabodetabek. Sementara, satu SPBG akan ditempatkan di Jawa Timur.
"Satu SPBG lainnya berada di Pekanbaru," ujarnya saat ditemui di Cilegon, Banten, Jumat (9/5).
Ridha mengakui hingga saat ini PGN baru memiliki satu unit SPBG. Penambahan infrastruktur ini diharapkan dapat mengalihkan penggunaan BBM ke bahan bakar gas (BBG).
"Mengubah minat masyarakat tentunya juga dibutuhkan dukungan pemerintah dalam bentuk insentif," tuturnya.
Salah satu insentif yang dimaksudnya ialah asuransi bagi konsumen pengguna konverter kit. Insentif, lanjutnya, diyakini dapat menggenjot konsumen BBG yang saat ini masih sangat sedikit.
"Pembeli BBG diantaranya masih bus TransJakarta sama bajaj. Meski begitu, kita tetap akan membangun infrastrukturnya," ucapnya.
Perseroan yakin pertumbuhan konsumen berbanding lurus dengan ketersediaan infrastruktur.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fantastis, Segini Biaya yang Dibutuhkan IKN untuk Bangun Perumahan
Agung menjelaskan, dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp467 triliun
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut 25 Wilayah Berpotensi Diterjang Angin Puting Beliung, Ini Daftarnya
Guswanto mengatakan, proses pembentukan angin puting beliung sulit dicegah. Namun, masyarakat bisa melindungi diri saat terjadi puting beliung.
Baca SelengkapnyaBTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN Indonesia Power Catat Jalankan 1.886 Program SDG’s Sepanjang 2023
Salah satu produk hasil program SDG's, yang dilaksanakan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaPejabat BPPD Potong Intensif ASN Rp2,7 Miliar untuk Bupati Sidoarjo
Permintaan dana insentif itu disampaikan tersangka secara langsung dan ASN dilarang membahasnya.
Baca SelengkapnyaPGN Butuh Pasokan LNG Domestik, Wilayah Kerja Blok Nunukan Jadi Solusi
Produksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri
Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca Selengkapnya