Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buruh janji tak akan mogok asal UMP ditetapkan Desember

Buruh janji tak akan mogok asal UMP ditetapkan Desember Pabrik Sharp di Karawang. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berjanji tidak akan menggelar mogok kerja massal tahun ini. Syaratnya, pemerintah dan pengusaha tidak memaksakan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) secara nasional serentak pada 1 November 2014.

Presiden KSPI Said Iqbal menjelaskan belum adanya survei Komponen Hidup Layak (KHL) jadi alasan buruh menolak ada kebijakan mengenai upah pada November mendatang. Padahal serikat yang dia pimpin mendesak ada tambahan 24 komponen baru pada KHL.

KSPI pun yakin Dewan Pengupahan di seluruh provinsi belum memetakan kebutuhan pekerja saat memasuki tahun pemilu.

"Selama satu tahun ini habis untuk politik pileg, pilpres yang berkepanjangan. Belum ada survei dewan pengupahan maupun dari pemerintahan bahas upah minimum. Dua faktor ini bisa menjadi dasar memundurkan sampai Desember," kata Iqbal selepas Seminar Pengupahan Nasional di Jakarta, Jumat (26/9).

Buruh menuding ada indikasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan ngotot menentukan UMP pada 1 November. Ini bersumber dari Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 7/2013 yang mengatur batas waktu penentuan upah pekerja lajang dengan pengalaman nol tahun.

Iqbal mengingatkan, puluhan tahun UMP ditetapkan Desember. "Itu lazim, baru 2013 itu 1 november, sebelumnya lazim Desember. Daripada didesak 1 november, tetapi tidak sesuai harapan jadi aksi mogok berlarut," ungkapnya.

Dalam rapat kerja nasional, KSPI sepakat menuntut KHL menjadi 84 jenis. Item tambahan misalnya kebutuhan buruh lajang membeli jam tangan, parfum kualitas KW super, karpet, perlengkapan keselamatan kerja (K3), sampai telepon seluler. Artinya, mengacu pada UMP DKI Jakarta tahun ini, serikat buruh berharap UMP nasional 2015 meningkat jadi Rp 3,2 juta per bulan.

Iqbal meyakini tuntutan buruh untuk gaji tahun depan sangat rasional. "Sangat rasional kalau mengkomparasi dengan gaji buruh Thailand dan Filipina."

Kalau tidak ada tanda-tanda Dewan Pengupahan memundurkan waktu penentuan upah menjadi Desember, maka Iqbal terpaksa mengerahkan 50.000 anggota serikatnya menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta pada 2 Oktober mendatang.

Ibu Kota dianggap KSPI barometer penentu UMP nasional. Jangan sampai gaji pekerja lajang ditetapkan terburu-buru tapi akhirnya naik tak sampai 20 persen seperti pada penentuan UMP 2014.

"Kan gubernur DKI jadi motor. Kita minta jangan memutuskan tergesa sehingga rendah seperti tahun lalu," kata Iqbal.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk

Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk

Baca Selengkapnya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pakar Nilai Putusan MK soal Ambang Batas Parlemen Bisa Segera Diundangkan
Pakar Nilai Putusan MK soal Ambang Batas Parlemen Bisa Segera Diundangkan

Dia menyebut, perubahan ini bahkan bisa dilakukan hanya hitungan hari.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar

Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya
83 Lembaga Survei Sudah Daftar ke KPU untuk Pemilu 2024
83 Lembaga Survei Sudah Daftar ke KPU untuk Pemilu 2024

Komisioner KPU RI, August Mellaz mengatakan, pendaftaran bagi lembaga survei sudah ditutup pada 15 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Ditjen Pajak soal Peraturan Terbaru PPh 21
Penjelasan Lengkap Ditjen Pajak soal Peraturan Terbaru PPh 21

Ditjen Pajak menargetkan alat bantu tersebut dapat digunakan mulai pertengahan bulan Januari 2024.

Baca Selengkapnya