Bursa AS tutup, IHSG berakhir di level negatif
Merdeka.com - Menyambut liburnya bursa Amerika Serikat yang disebabkan oleh badai Sandy, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 7,79 poin atau 0,18 persen menjadi 4.331,37.
Pelemahan tersebut didorong oleh saham-saham unggulan yang melemah lebih dalam yaitu 0,27 persen.
Hampir semua sektor mengalami pelemahan. Yaitu dipimpin oleh sektor pertanian yang turun 1,05 persen, industri aneka 1,03 persen, properti 0,92 persen, pertambangan 0,66 persen dan manufaktur 0,36 persen.
Namun terdapat dua sektor yang masih bertahan dan mengalami penguatan yaitu infrastruktur naik 0,95 persen dan perdagangan menguat 0,06 persen.
Perdagangan hari ini diramaikan oleh transaksi 9,1 miliar lembar saham dengan nilai Rp 4,3 triliun. Sementara nilai tukar Rupiah terhadap USD ditutup menguat menjadi Rp 9.605 per USD.
Tak hanya di Indonesia saja, bursa regional juga ditutup melemah. Antara lain adalah Nikkei 225 yang ditutup turun 3,72 poin atau 0,04 persen menjadi 8.929,34, Hang Seng ditutup melemah 34,52 poin atau 0,16 persen menjadi 21.511,05 dan Straits Times terpangkas 23,82 poin atau 0,78 persen menjadi 3.033,69.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaAset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca Selengkapnya6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024
Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaFOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaImpor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca Selengkapnya