BUMN siap antisipasi makin terperosoknya nilai tukar rupiah
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan telah menghubungi Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardodjo terkait terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (USD). Tidak hanya Agus Marto, Dahlan juga menghubungi Mantan Gubernur BI, Darmin Nasution mengenai masalah ini.
Saat ini Dahlan mengaku telah mendapatkan instruksi dari Agus Martowardodjo untuk mengantisipasi terus melemahnya rupiah. Namun Dahlan tidak menjelaskan secara detail mengenai langkah yang akan diambil BUMN untuk menstabilkan rupiah.
"Jelas saya hubungi Gubernur BI, mantan gubernur BI. Apa yang bisa dilakukan BUMN agar rupiah kembali menguat," ucap Dahlan ketika ditemui di Gedung Pertamina Learning Centre di Jakarta, Rabu (12/6).
Dahlan mengaku siap dengan semua 'senjatanya' di BUMN untuk antisipasi rupiah agar tidak terus melemah. Namun sekali lagi, Dahlan tidak menjelaskan secara gamblang.
"Instruksi ada tapi saya tidak mau mengumbar ini. Saya sekali lagi tidak mau umbar mengenai itu," jelas Dahlan.
Seperti diketahui, rupiah kembali mengalami tekanan hingga menyentuh angka Rp 9.870 per USD pada 11 Juni 2013. Berkat upaya intervensi valas BI, rupiah mampu menguat tipis hari ini di posisi Rp 9.820 per USD.
Rupiah sudah beberapa kali mengalami keterpurukan dalam satu dekade terakhir. Saat 1997-1998, posisi rupiah berada di level Rp 14.000 per USD. Setelah sempat membaik dan kembali bangkit, rupiah kembali terpuruk pada 2005. Saat itu, rupiah berada di level Rp 12.000 per USD dan terakhir pada krisis keuangan global 2008-2009 di mana posisi rupiah menyentuh level Rp 10.000 per USD.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaMomen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN membeberkan dugaan pelanggaran Pemilu Gibran Rakabuming Raka selama kampanye di tahun 2023
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali
Baca SelengkapnyaBawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali menyatakan laporan Tim Hukum Nasional AMIN tidak memenuhi syarat materiil.
Baca Selengkapnya