BUMN Hingga Pemda Masih Beli Produk Impor, Siap-Siap Bakal Kena Sanksi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah untuk belanja produk dalam negeri sebanyak-banyaknya. Jika tidak, Jokowi bakal memberikan sanksi.
"Kalau masih beli baik BUMN, BUMD, provinsi, kabupaten, kota, kementerian/lembaga masih coba-coba untuk beli produk impor dari uang APBN, APBD, sudah sanksinya tolong dirumuskan Pak Menko (Luhut Binsar Panjaitan), biar semuanya kita bekerja dengan 'reward' dan 'punishment' semuanya," ujar Jokowi saat membuka acara business matching produk dalam negeri di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Rabu, (15/3).
Sebaliknya, Jokowi akan memberikan penghargaan kepada kementerian/lembaga yang banyak belanja produk lokal. Dia bilang, semakin banyak pembelian produk dalam negeri akan mempengaruhi besaran tunjangan kinerja (tukin) bagi aparatur sipil negara (ASN).
"Yang nanti akhirnya kalau sudah ada yang jelas juara 1 juara 1 akan kita umumkan saya udah bilang ke Kemen-PAN-RB, untuk tukin, ini kalau masuk ke tukin semuanya semangat, akan kita hubungkan dengan pembelian produk dalam negeri di kementerian lembaga kabupaten kota dan provinsi," tuturnya.
Jokowi melanjutkan, pentingnya belanja produk dalam negeri adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dia kesal bila APBN yang dikumpulkan melalui pajak malah dipakai untuk beli produk impor.
"Pendapatan APBN itu didapatkan dari pajak, dari rakyat, deviden yang kita miliki di BUMN, royalti dari tambang-tambang yang ada, penerimaan bukan pajak yang juga kita dapatkan dikumpulkan dengan sangat sulit, tidak mudah, sehingga terkumpul pendapatan negara ini," ujarnya.
"Kemudian kita belikan produk impor, kemudian kita belikan produk buatan luar negeri, bener, bener,Ini lah yang selalu saya ingatkan," kata Jokowi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar
Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaNama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaKalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca Selengkapnya