Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan Penenggelaman, Menteri Edhy Fokus Perketat Pengawasan Cegah Pencurian Ikan

Bukan Penenggelaman, Menteri Edhy Fokus Perketat Pengawasan Cegah Pencurian Ikan Menteri KKP Edhy Prabowo. ©2019 Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memilih meningkatkan pengawasan untuk mencegah masuknya kapal asing pelaku pencurian ikan di perairan laut Indonesia. Setelah kapal asing enggan mencuri ikan di perairan laut Indonesia akibat sanksi penenggelaman kapal yang ditegakkan Susi Pudjiastuti, maka langkah selanjutnya adalah meningkatkan pengawasan.

"Masalah utamanya kalau sudah ditenggelamkan tidak ada lagi kan kapal-kapal itu, masalah selanjutnya bagaimana menjaga eksistensi bahwa perairan kita tidak ada kapal ilegal lagi," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, di Muara Angke, Jakarta, Senin (28/10).

Menurut Menteri Edhy, instansinya akan melakukan penguatan internal ‎untuk mencegah kapal asing mencuri ikan kembali di perairan laut Indonesia. Selain itu, kerjasama dengan TNI Angkatan Laut dan Kepolisian akan ditingkatkan.

"Penguatan di internal kita, pengawasan laut kita yang satgas 115, PSDKP kita, punya 38 kapal, beneran tidak kapal kita punya kekuatan untuk mengejar, jangan-jangan kekuatan kapal kita hanya 20 knot tahu-tahu musuh lebih dari itu. Tentunya harus ada sinergi antara AL ada Polisi, saya sangat yakin AL kita kalau diajak berdiskusi pasti akan mau," paparnya.

Menteri Edhy mengungkapkan, penenggelaman kapal asing yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia merupakan upaya untuk meningkatkan kedaulatan negara. Sebab itu, hal tersebut akan terus dilakukan jika ada kapal yang tertangkap.

"Oh iya dong kan penenggelaman kapal untuk menjaga kedaulatan negara kalau ada kapal yang begitu lagi (pencurian ikan) ya kita tenggelamkan kenapa harus takut," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.

Baca Selengkapnya
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap, Pembicaraan Presiden Jokowi Ke Petugas KPPS Detik-Detik Jelang Pencoblosan

VIDEO: Terungkap, Pembicaraan Presiden Jokowi Ke Petugas KPPS Detik-Detik Jelang Pencoblosan

Petugas KPPS mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya