Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan Bill Gates, ini 10 manusia terkaya sepanjang sejarah bumi

Bukan Bill Gates, ini 10 manusia terkaya sepanjang sejarah bumi Mansa Musa. ©time.com

Merdeka.com - Bill Gates hingga kini masih menyandang status orang terkaya di dunia. Namun demikian, dia bukanlah orang terkaya sepanjang sejarah. Bill Gates hanya menduduki peringkat 9 orang terkaya sepanjang sejarah planet bumi.

Majalah Time baru-baru ini melakukan perbandingan kekayaan manusia sepanjang sejarang. Gates yang memiliki kekayaan USD 79,9 miliar menduduki peringkat 9 terkaya sepanjang sejarah. Sedangkan peringkat 10 ditempati oleh Genghis Khan, kemudian peringkat 8 ditempati oleh Alan Rufus atau lebih dikenal dengan Alan the Red of England yang merupakan keponakan William Sang Penakluk.

Dilansir dari CNBC, pengusaha minyak yang merupakan miliuner pertama di Amerika, John D. Rockefeller menempati peringkat ke-7 orang terkaya sepanjang sejarah bumi.

Orang terkaya sepanjang sejarah menurut Majalah Time adalah Mansa Musa yang merupakan raja Timbuktu yang hidup antara 1280 dan 1337. Timbuktu adalah produsen emas terbesar pada saat permintaan emas naik tajam.

Masa itu, Musa mempunyai banyak koleksi emas bahkan hingga dalam bentuk cangkir emas, mahkota emas hingga kafilah unta dengan ratusan kilogram emas.

Majalah Time menggunakan patokan 'kekuatan ekonomi' dalam membandingkan kekayaan individu terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di negara itu dengan menggunakan penelitian dan mengukur kekayaan.

Berikut orang terkaya sepanjang sejarah bumi versi Majalah Time, dimulai dari peringkat 10:

Genghis Khan (Mongolia, 1162-1227)

Genghis Khan merupakan salah satu pemimpin militer paling sukses sepanjang sejarah. Dia merupakan pimpinan Kekaisaran Mongol dengan wilayah yang terbentang dari China ke Eropa dan merupakan kekaisaran terbesar dalam sejarah. Kekayaannya berupa tanah yang sangat luas yang totalnya tidak terhitung. Dia menempati peringkat 10 orang terkaya sepanjang sejarah bumi.

Meski memiliki kekuasaan nyaris tak terbatas, para ilmuwan mengatakan, Genghis Khan sangat murah hati dan tidak pernah menimbun kekayaannya.

"Salah satu kunci keberhasilannya adalah membagi kekayaan dan harta rampasan dengan tentara dan komandan lainnya," kata Morris Rossabi, seorang profesor ilmu sejarah di Queens College.

Penulis Genghis Khan and the Making of the Modern World, Jack Weatherford menjelaskan bahwa tentara Mongol tidak seperti kebanyakan tentara sebelumnya. Mereka dilarang mengambil harta rampasan secara pribadi. Namun, setelah daerah ditaklukkan, setiap harta rampasan diinventarisasi oleh pegawai resmi dan kemudian didistribusikan antara militer dan keluarga mereka.

Genghis masih menerima harta rampasan tapi tidak membuatnya kaya sendiri. "Dia membangun istana tidak untuk dirinya sendiri atau keluarga. Tidak ada kuil, ataupun makam istimewa. Saat dia meninggal hanya dimakamkan seperti orang biasa," ucap Jack.

Bill Gates (Amerika Serikat, 1955 - sekarang)

Bill Gates merupakan orang terkaya di dunia yang masih hidup hingga saat ini. Kekayaan Bill Gates sangat mudah diukur. Majalah Forbes menyebut, kekayaan pendiri Microsoft ini mencapai USD 79,9 miliar.

Kekayaan Bill Gates tercatat lebih besar USD 8 juta dari pendiri Zara, Amancio Ortega yang kini menduduki peringkat dua terkaya di dunia versi Forbes.

Alan Rufus atau Alan the Red (Inggris, 1040-1093)

Alan Rufus adalah keponakan William the Congueror atau William Sang Penakluk. Dia bergabung dengan pamannya dalam penaklukan Normandia. Dia meninggal dunia dengan meninggalkan harta sebesar  11.000 poundsterling.

Menurut pengarang buku The Richest of the Rich, Philip Beresford dan Bill Rubinstein, harta Alan saat itu setara dengan 7 persen PDB Inggris. Jika dikonversi dengan nilai mata uang saat ini, kekayaan Alan mencapai USD 194 miliar.

John D. Rockefeller (Amerika Serikat, 1839-1937)

Rockefeller mulai terjun ke dunia investasi dengan menaruh uang di industri perminyakan pada 1863 dan pada 1880 di perusahaan Standard Oil miliknya. Perusahaan menguasai 90 persen produksi minyak mentah Amerika Serikat.

Menurut New York Times, pada 1918, kekayaan Rockefeller sudah mencapai USD 1,5 miliar atau sama dengan 2 persen PDB Amerika Serikat kala itu. Pada level yang sama di 2014, kekayaan Rockefeller setara dengan USD 341 miliar.

Andrew Carnegie (Amerika Serikat, 1835-1919)

Andrew Carnegie mungkin adalah orang terkaya Amerika Serikat sepanjang sejarah. Imigran asal Skotlandia itu menjual perusahaannya, US Steel, kepada JP Morgan dengan harga USD 480 juta pada 1901.

Jumlah tersebut sama dengan 2,1 persen PDB Amerika Serikat kala itu dan setara dengan USD 372 miliar pada 2014.

Joseph Stalin (Uni Soviet, 1879-1953)

Stalin adalah tokoh kontroversial dalam sejarah perekonomian modern. Dia adalah diktator dengan kekuasaan absolut dalam mengendalikan salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia, Uni Soviet.

Meski sulit memisahkan kekayaan Stalin dengan kekayaan Uni Soviet, kombinasi unik antara kedigdayaan ekonomi serta kekuasan absolut membuat sejumlah ekonom menyebut Stalin sebagai salah satu orang terkaya sepanjang sejarah.

Menurut data dari OECD, pada 1950, tiga tahun sebelum kematian Stalin, Uni Soviet menguasai 9,5 persen perekonomian dunia. Pada 2014, level produksi seperti itu setara dengan hampir USD 7,5 triliun.

Meski uang tersebut tidak langsung milik Stalin, namun dia memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekuatan ekonomi Soviet untuk alasan apapun yang dia pilih.

Kaisar Akbar I (India, 1542-1605)

Kaisar Akbar I adalah pemimpin terbesar Dinasti Mogul di India, yang merupakan sebuah kerajaan yang menguasai seperempat atau 25 persen kekayaan perekonomian dunia saat itu.

Chris Matthews dari majalah Fortune mengutip sejarawan Angus Maddison yang memprediksi PDB India di bawah rezim Akbar bisa disetarakan dengan kekayaan Inggris di bawah pemerintahan Ratu Elizabeth I, tetapi dengan gaya warga elite yang lebih mewah dibandingkan masyarakat kaya Eropa.

Kaisar Shenzong (China, 1048-1085)

Dinasti Song yang berkuasa di China pada 960-1279 adalah salah satu negara dengan perekonomian terkuat sepanjang sejarah bumi. Kaisar Shenzong adalah kaisar Dinasti Song ke-6.

Menurut Profesor Ronald A Edwards, pakar sejarah ekonomi China di Universitas Tamkang, China saat itu menguasai 25 persen hingga 30 persen perekonomian dunia.

Kekayaan kekaisaran ini didapat dari inovasi teknologi dan kepintaran dalam mengumpulkan pajak yang sangat mumpuni.

Edwards bahkan menyebut kemampuan CHina beberapa ratus tahun lalu lebih maju dibanding pemerintah Eropa pada masa itu.

Kaisar Augustus (Roma, 63 SM-14 M)

Kaisar Augustus memerintah Kekaisaran Roma yang menyumbang 25 hingga 30 persen ekonomi dunia pada masanya. Menurut pakar sejarah dari Universitas Standfort, Profesor Ian Morris, Kaisar Augustus pada satu titik menguasai seperlima kekayaan negaranya.

Kekayaan Augustus, menurut Morris jika dihitung dengan nilai uang masa kini maka setara dengan USD 4,6 triliun. "Untuk sementara waktu, Kaisar Augustus pernah secara pribadi memiliki Mesir," ujar Morris.

Mansa Musa (Mali, 1280-1337)

Mansa Musa, merupakan Raja Timbuktu yang sering disebut sebagai orang terkaya di dunia sepanjang sejarah. Menurut pakar sejarah dari Ferrum College, Richard Smith, kerajaan yang dipimpin Musa di Afrika Barat saat itu adalah produsen emas terbesar di dunia.

Banyaknya emas Musa hingga tak ada cara untuk menggambarkan secara akurat berapa banyak kekayaan Mansa Musa. Catatan terkait Mansa Musa juga sangat langka jika tak mau dikatakan tidak tersedia.

Sumber kontemporer bahkan menggambarkan kekayaan Mansa Musa dalam istilah yang tak mungkin dicapai pada masa itu.

Beberapa cerita menyebut, ketika Mansa Musa menjalankan ibadah haji ke Makkah, dia singgah di Mesir dan menghamburkan uang begitu banyak hingga mengakibatkan krisis mata uang di Mesir. Dia juga disebut membawa puluhan ekor unta yang masing-masing membawa ratusan kilogram emas.

Kabar yang beredar produksi emas di Mali mencapai satu ton dalam setahun. Selain itu, angkatan perang Mali terdiri atas 200.000 orang, termasuk 40.000 pemanah, jumlah yang pada masa modern pun sangat sulit untuk mengendalikannya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua

Daftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua

Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mansa Musa, Orang Terkaya Sepanjang Sejarah yang Berangkatkan 72.000 Orang untuk Haji

Mengenal Mansa Musa, Orang Terkaya Sepanjang Sejarah yang Berangkatkan 72.000 Orang untuk Haji

Mansa Musa ikut bertanggung jawab atas proyek pembangunan besar-besaran, termasuk masjid dan madrasah di Gao dan Timbuktu.

Baca Selengkapnya
Berapa Banyak Manusia yang Bisa Ditampung Bumi? Ini Jawaban Ilmuwan

Berapa Banyak Manusia yang Bisa Ditampung Bumi? Ini Jawaban Ilmuwan

Sekitar 300.000 tahun lalu, di awal kemunculan Homo sapiens, Bumi hanya dihuni antara 100 dan 10.000 manusia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Makam Kuno Berisi Kerangka Manusia Terkubur dengan Pedang 1,2 Meter, Ternyata Sosok Pria Perkasa

Makam Kuno Berisi Kerangka Manusia Terkubur dengan Pedang 1,2 Meter, Ternyata Sosok Pria Perkasa

Menurut para arkeolog, pria ini bukan orang sembarangan, tapi memiliki status sosial tinggi.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka-sangka, Pria Asal China Ini Sukses Menjadi Miliarder Usai Dengar Pidato Bill Gates

Tak Disangka-sangka, Pria Asal China Ini Sukses Menjadi Miliarder Usai Dengar Pidato Bill Gates

Saat itu, dia masih berusia 20 tahun dan tengah bekerja di Jepang selama beberapa bulan.

Baca Selengkapnya
7 Gurun Tertua di Dunia dalam Sejarah, Antartika Masuk dalam Daftar?

7 Gurun Tertua di Dunia dalam Sejarah, Antartika Masuk dalam Daftar?

Gurun di seluruh dunia memegang tempat unik sebagai lingkungan yang ekstrem, dengan luas tanah yang sangat besar dan suhu yang dapat mencapai tingkat tertinggi.

Baca Selengkapnya
Kapan Manusia Pertama Kali Berciuman? Ilmuwan Ungkap Faktanya

Kapan Manusia Pertama Kali Berciuman? Ilmuwan Ungkap Faktanya

Temuan terbaru ilmuwan membantah catatan sebelumnya yang menyatakan bukti ciuman pertama kali ditemukan di India.

Baca Selengkapnya
10 Mumi Tertua di Dunia yang Pernah Ditemukan dalam Sejarah

10 Mumi Tertua di Dunia yang Pernah Ditemukan dalam Sejarah

Mumi memiliki daya tarik yang tak terbantahkan dalam budaya saat ini, Sejumlah besar mumi tertua yang telah ditemukan terawetkan melalui beberapa faktor.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Gua Prasejarah di Arab Saudi, Dihuni Manusia 10.000 Tahun Lalu, Isinya Bikin Tercengang

Arkeolog Temukan Gua Prasejarah di Arab Saudi, Dihuni Manusia 10.000 Tahun Lalu, Isinya Bikin Tercengang

Temuan ini mengungkap wawasan baru tentang evolusi dan perkembangan historis populasi manusia di kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya