Budi Waseso: Ada yang Tidak Ikhlas Bulog Dapat Titah Salurkan BPNT
Merdeka.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso kembali mengeluhkan adanya beberapa oknum yang tidak senang pihaknya diberikan wewenang penyaluran beras sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Menurutnya, pihak-pihak tersebut kemudian ramai menyerang Bulog dengan membuat kabar negatif terkait beras yang disalurkan.
"Begitu Bulog mendapatkan perintah untuk menyalurkan BPNT, bahkan pak presiden (Jokowi) dan Mensos (Agus Gumiwang Kartasasmita) sudah mengatakan 100 persen berasnya dari Bulog, faktanya di lapangan kan tidak ikhlas semua. Dan saya sudah mengatakan pasti Bulog diserang dengan membuat berita-berita yang negatif tentang Bulog," ungkapnya di Jakarta, Selasa (24/9).
Ucapan ini sejalan dengan apa yang dilontarkannya beberapa waktu lalu, bahwa perusahaan yang dibawahinya diserang mafia penyaluran BPNT dengan menyebar kabar bahwa kualitas beras Bulog buruk.
Menurutnya, ada pihak yang ingin menjatuhkan Bulog dalam membongkar praktik mafia penyaluran BPNT dengan menyalurkan beras kualitas rendah yang dibungkus karung beras berlabel Bulog. Untuk itu, Bulog tinggal menunggu hasil penyidikan guna memberantas oknum mafia tersebut. Dia pun meminta pegawainya untuk terus bekerja sesuai dengan tugasnya.
"Ini harus dilawan, dengan cara kerja nyata dan ini dibuktikan pada hari ini (operasi pasar). Sehingga peran Bulog sesuai undang-undang bisa dibuktikan. Mohon agar setiap tim yang akan bergerak jaga kekompakan. Semoga kerja keras bisa jadi ibadah yang bermakna bagi kita semua," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu
Bansos merupakan program pemerintah, sehingga tidak benar jika hanya diklaim salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaBenarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini
Bayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.
Baca Selengkapnya