Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bubur Lengket Bantu Pertamina EP Hemat Hingga Rp2,6 Miliar

Bubur Lengket Bantu Pertamina EP Hemat Hingga Rp2,6 Miliar Gedung Pertamina. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field melakukan inovasi dengan membuat suatu metode dan alat yang disebut bubur lengket atau burket. Burket berfungsi untuk menurunkan kandungan impurities hydrogen sulfide (H2S) dalam gas yang diproduksi, sehingga memberikan total penghematan Rp2,69 miliar.

General Manager Pertamina EP Asset 3, Wisnu Hindadari menjelaskan Asset 3 Tambun Field mempunyai wilayah operasi di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Produksi minyak bumi dari lapangan ini adalah 1.799 barel minyak per hari (BOPD) dan gas sebesar 34,88 MMSCFD.

"Dalam proses produksi di Tambun Field, isu tingginya impurities (zat pengotor) gas berdampak pada kualitas penjualan karena adanya kandungan hydrogen sulfide (H2S) yang cukup tinggi (43 sampai 120 ppm). Sementara ambang batas yang diperbolehkan untuk perjanjian jual beli dengan konsumen sebesar 8 ppm," kata wisnu dikutip dari Antara, Minggu (27/10).

Untuk mengatasi masalah tersebut, menurut Wisnu, Tambun Field menggunakan zat kimia H2S scavenger melalui kontrak dengan pihak kedua melalui metode injeksi. Upaya mengatasi impurities H2S tersebut adalah dengan mencari alternatif bahan yang dapat menghilangkan H2S baik secara adsorpsi maupun dengan reaksi kimia.

Pada temuan ini disediakan suatu metode dan alat yang dapat dipergunakan sebagai penyerap H2S dengan memanfaatkan bahan-bahan besi oksida (Fe2O3), kapur (CaCO3), karbon aktif, dan air (H2O) sebagai bahan dasarnya dan akan membentuk campuran burket (bubur lengket). Burket ini yang akan digunakan sedemikian rupa sehingga pada akhirnya dapat mengatasi impurities (zat pengotor) H2S tersebut.

"Dari studi literatur yang dilakukan ditemukan beberapa bahan/material yang dapat bereaksi dengan H2S," ujarnya.

Menurut Wisnu, inovasi ini berpotensi untuk diterapkan di lokasi lain yang memiliki permasalahan H2S sejenis, serta berpeluang besar dibuat patennya baik untuk temuan burket maupun desain vessel yang unik sebagai kesatuan sistem karena belum ada ditemukan sistem yang sejenis di dunia migas.

Sistem ini didesain agar sesuai dengan sistem operasi produksi di Stasiun Pengumpul (SP) Tambun sehingga volume produksi gas yang dialirkan ke konsumen tetap terjaga. "Sistem tersebut merupakan ide dari tim di Tambun Field," ujarnya.

Dia menjelaskan Pertamina EP Asset 3 awalnya mencari alternatif solusi masalah kandungan H2S yang tinggi (rata-rata 12,37 ppm) di Tambun Field. Pasalnya, ambang batas yang diperbolehkan untuk perjanjian jual beli dengan konsumen sebesar 8 ppm. Awalnya H2S ditangani dengan sistem injeksi chemical H2S Scavanger sebanyak 250 L/Day.

"Tim kami pun melakukan studi literatur bahan-bahan yang dapat mengabsorbsi dan bereaksi secara kimia dengan H2S. Selanjutnya dilakukan riset dan uji coba terhadap bahan-bahan tersebut dan menemukan campuran yang paling efektif sebagai adsorber,” ujarnya.

Wisnu menjelaskan bahwa vessel adsorber H2S sudah diimplementasikan sejak April 2019 dan berhasil menurunkan ketergantungan Chemical H2S Scavenger dari 250 L/day menjadi 100 L/day. Karena itu, Pertamina EP Asset 3 Tambun Field dapat melakukan penghematan chemical Adsorber dari 250 L/day menjadi 100 L/day atau penghematan sebesar Rp1,42 miliar serta penghematan biaya vessel.

"Kami menggunakan vessel yang dimodifikasi, bukan menggunakan vessel yang dibeli sebesar Rp1,275 miliar sehingga secara total penghematan per tahun sekitar Rp2,69 miliar," tutupnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon

Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon

Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag

Baca Selengkapnya
Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina

Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina

Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.

Baca Selengkapnya
Komitmen Pertamina Arun Gas Jaga Keandalan Kilang dan Penerapan HSSE

Komitmen Pertamina Arun Gas Jaga Keandalan Kilang dan Penerapan HSSE

Direksi dan jajaran Management PT Perta Arun Gas melaksanakan kunjungan ke plant site.

Baca Selengkapnya
Subholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023

Subholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023

PGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.

Baca Selengkapnya