BTN incar dana murah Rp 6,3 T dari program Serbu
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melanjutkan program Serba Untung (Serbu) BTN dari Tabungan BTN Batara. Dalam program tersebut, BTN mengincar dana pihak ketiga (DPK) dari masyarakat mencapai Rp 6,3 triliun.
Direktur Bank BTN, Sulis Usdokk mengatakan, program Serbu BTN telah berdampak atas meningkatnya low cost funding (dana murah) yang menjadi strategi bisnis perusahaan dalam memperkuat struktur dana perseroan.
"Program ini selain untuk memberikan apresiasi kepada nasabah Tabungan BTN Batara, juga merupakan salah satu upaya Bank BTN untuk meningkatkan penghimpunan dana retail," ujar Sulis dalam keterangan di Jakarta, Senin (29/8).
Dalam program Serbu BTN ini, BTN menyiapkan total hadiah sekitar Rp 18 miliar dengan hadiah utama grand prize satu buah rumah mewah dan dua buah mobil mewah. Sementara untuk hadiah undian Reguler tetap disiapkan seperti halnya program sebelumnya seperti mobil, motor dan barang-barang elektronik. Program ini, lanjutnya, turut menyumbang perolehan surplus dana perseroan 2015 sekitar Rp 4,1 triliun.
Menurut Sulis, program undian ini dilakukan untuk menarik masyarakat agar menempatkan dananya di Bank BTN sekaligus memanfaatkannya untuk bertransaksi dalam memenuhi kebutuhannya. Semakin banyak melakukan transaksi akan semakin banyak kesempatan untuk mendapatkan point.
Untuk mengikuti program ini masyarakat harus menjadi nasabah Tabungan BTN Batara. Setiap pembukaan rekening baru, nasabah akan mendapatkan 10 point secara otomatis. Nasabah akan mendapatkan bonus point jika dananya mengendap selama beberapa waktu di rekening tabungan. Jumlah point juga akan bertambah jika nasabah melakukan transaksi baik di outlet, ATM, mobile banking dan internet banking.
"Periode undian adalah 1 September 2016 sampai dengan 31 Agustus 2017. Kami berharap program ini akan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR
Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaBTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaBank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang
Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaHeboh Program Sosial Prabowo-Gibran Rp5 Juta Per Bulan, Begini Faktanya
Beredar selebaran digital yang menyebutkan adanya Program Sosial Rp5 juta per bulan yang mengatasnamakan TKN.
Baca SelengkapnyaBank Sinarmas Raup DPK Rp42 Triliun Sepanjang 2023, Salah Satunya Didukung Program Ini
Pada tanggal 21 Februari 2024 di Bank Sinarmas Kantor Cabang Slipi, Jakarta Barat, telah dilakukan prosesi serah terima hadiah kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca Selengkapnya