Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyatakan bahwa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk usaha mikro di Indonesia telah melonjak 241 persen sejak tahun 2009.

Dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu (17/6), BRI menyebutkan bahwa pada tahun 2009, bank yang masuk dalam perusahaan terbesar dunia versi Forbes tersebut menyalurkan setidaknya Rp 3,4 triliun. Sementara hingga bulan Maret 2012, perseroan telah menyalurkan Rp 11,6 triliun.

Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Bank BRI Djarot Kusumayakti mengatakan bahwa KUR mikro tersebut rata-rata diberikan kepada wirausahawan yang belum bankable, namun sudah memiliki usaha yang feasible. "Mereka mendapatkan pembelajaran keuangan melalui KUR untuk berkembang menjadi wirausaha komersial seutuhnya dan menjadi sumber bagi nasabah potensial mikro komersial BRI di masa datang," ujar Djarot dalam siaran persnya.

Djarot menambahkan, dengan adanya program tersebut, maka akan menaikkan kesempatan pengusaha baru untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, tambah dia, BRI juga melihat peluang tersebut sebagai fokus penyaluran kreditnya. “Kita intensifkan sebab ekspansinya sangat menggembirakan,” ujar Djarot.

Bank BRI telah menyalurkan kredit UMKM sebesar  Rp 171,6 triliun, naik sebanyak 13,39 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 151,6 triliun. Sebanyak lebih dari 80 persen kredit Bank BRI di salurkan buat UMKM. Sisanya untuk sektor bisnis lainnya.