BRI berambisi perbesar pasar KPR dan kredit kendaraan bermotor

Merdeka.com - Bank Rakyat Indonesia Tbk berambisi meningkatkan pasar bisnis perumahan dan kendaraan bermotor. Permintaan rumah dan kendaraan yang terus meningkat dan telah menjadi instrumen investasi yang menjanjikan, memotivasi BRI menggenjot bisnis di sektor properti.

Oleh sebab itu, perseroan menggelar road show event KRK (Kredit Konsumer BRI) Expo di empat mal di Jakarta. "Keempat mal itu masing-masing Kota Kasablanka (23-29 September ), Mall of Indonesia (28 September-6 Oktober), Cibubur Junction (7-13 Oktober), dan Livingworld (22-28 Oktober)," ujar Kepala Divisi Kredit Konsumer BRI Joice Farida Rosandi di Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (23/9).

Melalui rangkaian expo yang melibatkan sekitar 35 pengembang dan sekitar 10 dealer rekanan yang memfokuskan pada program-program pemasaran KPR dan KKB, BRI membidik transaksi dari sektor kredit konsumer mencapai Rp 500 miliar.

Terkait suku bunga KPR, BRI menawarkan bunga sebesar 7,75 persen fixed dua tahun dan bebas biaya administrasi. "Sedangkan untuk program KKB, dengan suku bunga 3,35 persen untuk 1 tahun, 4,15 persen untuk 2 tahun, 4,49 persen untuk 3 tahun, 4,75 persen untuk 4 tahun, 5,75 persen untuk 5 tahun. DP 30 persen dan bebas biaya adminsitrasi serta bebas biaya provisi," papar Joice.

Selain menetapkan target transaksi, expo ini diharapkan bisa ikut meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap KPR dan KKB BRI.

Sementara itu, kinerja KPR dan Kredit Kendaraan bermotor (KKB) BRI juga memperlihatkan peningkatan. "Per Juni 2013, penyaluran KPR dan KKB BRI masing-masing tercatat sebesar Rp 9,9 triliun dan Rp 2,2 triliun, naik dibandingkan Juni 2012 lalu yang tercatat Rp 8,7 triliun dan Rp 1,6 triliun," tutup Joice.