BPS sebut kenaikan harga BBM masih dimungkinkan
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik mengingatkan pemerintah bahwa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak di sisa masa kerja Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II masih memungkinkan. Seandainya kebijakan tak populis ini berani diambil, dampaknya kepada inflasi kurang signifikan.
Deputi Bidang Statistik Perdagangan dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo di Komplek DPR RI, Jakarta, Senin (9/6), menilai, inflasi akan terjaga asal kenaikan harga BBM bersubsidi dijalankan bertahap. Skenario itu terbukti berhasil untuk penaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) tahun lalu, serta Mei lalu buat pelanggan industri.
"Sebetulnya BBM juga bisa begitu. Kalau harga dinaikin sedikit-sedikit, enggak apa apa," ujarnya.
Sasmito menggambarkan, penaikan bertahap itu misalnya harga jual premium dan solar naik Rp 500 per liter saban tiga bulan sekali. Seandainya langkah ini ditempuh, pengusaha, terutama di sektor Usaha Kecil Menengah, bisa menyesuaikan biaya operasional secara terukur.
"Jangan tiba-tiba, kalau mendadak naik langsung para pengusaha juga kaget," urainya.
BPS mengingatkan, langkah menaikkan harga jual BBM secara drastis seperti tahun lalu, terbukti mengerek inflasi tahunan. Pada Juni 2013, selepas pengumuman kenaikan harga premium dan solar, inflasi bulanan tembus 1,03 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaHarga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini
Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca Selengkapnya