Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS: Data kami akurat jadi landasan kompensasi kenaikan BBM

BPS: Data kami akurat jadi landasan kompensasi kenaikan BBM

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengklaim mempunyai data akurat yang dapat digunakan pemerintah dalam memberikan kompensasi karena kenaikan harga BBM subsidi. BPS mengatakan telah melakukan sensus tahun lalu yang telah mengelompokkan 40 persen masyarakat terbawah.

Kepala BPS, Suryamin mengatakan 40 persen data masyarakat tersebut tidak semuanya tergolong miskin namun di dalamnya terdapat orang miskin, dan hampir miskin. Dari 40 persen data tersebut mencakup 25,2 juta rumah tangga.

"Nanti kan pemerintah ambil 15,5 juta rumah tangga. Ini yang terbawah dan ini cukup akurat," ungkap Suryamin ketika ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (13/5).

Menurut Suryamin, data tersebut masih akurat hingga saat ini karena pada masa sensus pekerja BPS langsung survei kepada rumah bersangkutan. Data tersebut tidak hanya memakai data laporan RT maupun RW.

"Cukup akurasi karena kita datang ke rumah tangga tersebut misalnya dalam satu RT ada 10 atau 5 kepala keluarga, kita akan tegesin dan nanya langsung," jelasnya.

Suryamin mengaku siap jika pemerintah kembali menugaskan hal yang sama untuk mengupdate data. "Kita tunggu perintah," tegasnya.

Pemerintah bersiap mengajukan penghematan anggaran dari kenaikan BBM subsidi mencapai Rp 37 triliun dalam APBN-P untuk dibahas bersama DPR. Dana penghematan itu dialihkan menjadi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono mengatakan data masyarakat penerima BLSM ini disamakan dengan data penerima raskin yang jumlahnya mencapai 15,5 juta kepala keluarga atau 65 juta jiwa. Pemerintah memberikan Rp 150.000 per kepala keluarga setiap bulan selama 5 bulan setelah kenaikan BBM sebagai wujud konkret program ini.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta

Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta

Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain

Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain

BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya

Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya

Data dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya
PAN: Sangat Bahaya Ada Capres Anggap Data Pertahanan Tak Perlu Dirahasiakan

PAN: Sangat Bahaya Ada Capres Anggap Data Pertahanan Tak Perlu Dirahasiakan

PAN setuju dengan sikap tegas Prabowo yang menyatakan tidak mungkin semua kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan nasional dibuka untuk umum.

Baca Selengkapnya
Hitungan BPS: Masyarakat Jakarta Habiskan Rp1 Juta untuk Makan Setiap Bulannya

Hitungan BPS: Masyarakat Jakarta Habiskan Rp1 Juta untuk Makan Setiap Bulannya

Sebagian besar pengeluaran ini digunakan untuk membeli makanan dan minuman jadi, ikan, telur dan susu serta sayuran.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Minat Masyarakat Naik Pesawat Belum Tinggi

Data BPS: Minat Masyarakat Naik Pesawat Belum Tinggi

BPS menjabarkan ada dua faktor penumpang pesawat rendah, padahal maskapai tidak menaikkan harga tiket.

Baca Selengkapnya