Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS Catat Nilai Tukar Petani Turun di Mei 2020

BPS Catat Nilai Tukar Petani Turun di Mei 2020 Ilustrasi sawah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami penurunan sebesar 0,85 persen pada Mei 2020. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di pedesaan.

"Penurunan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,86 persen, lebih besar dari penurunan indeks harga yang dibayar petani," ujar Kepala BPS Suhariyanto, Jakarta, Selasa (2/6).

Pada Mei 2020, NTP Provinsi Jambi mengalami penurunan terbesar 3,53 persen dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Kalimantan Barat mengalami kenaikan tertinggi 1,04 persen dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya.

Pada Mei 2020 terjadi perubahan indeks konsumsi rumah tangga di Indonesia sebesar -0,07 persen disebabkan oleh turunnya indeks di kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Nilai tukar usaha rumah tangga pertanian nasional Mei 2020 sebesar 100,16 atau turun 0,96 persen dibanding bulan sebelumnya.

Harga Gabah Petani

Harga gabah kering panen di tingkat petani naik 0,50 persen dan harga beras premium di penggilingan turun 1,91 persen dari 2.073 transaksi penjualan gabah di 26 provinsi selama Mei 2020.

Selama Mei 2020, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.623 per kg atau naik 0,50 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.730 per kg atau naik 0,82 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.588 per kg atau turun 1,47 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.707 per kg atau turun 1,74 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.194 per kg atau turun 1,11 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.285 per kg atau turun 0,92 persen.

Dibandingkan Mei 2019, rata-rata harga gabah pada Mei 2020 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 6,12 persen, 8,04 persen dan 4,28 persen.

Di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada Mei 2020 dibandingkan dengan Mei 2019 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 6,39 persen, 7,72 persen dan 4,03 persen.

Pada Mei 2020, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.82 per kg, turun sebesar 1,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.527 per kg atau turun sebesar 1,49 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8.973 per kg atau turun sebesar 0,18 persen.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
4 Kecamatan di Melawi Kalbar Direndam Banjir Selama Sepekan, Intensitas Hujan Masih Tinggi

4 Kecamatan di Melawi Kalbar Direndam Banjir Selama Sepekan, Intensitas Hujan Masih Tinggi

BNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).

Baca Selengkapnya
KPU Kebut Rekapitulasi Hasil Pemilu di Jawa Barat dan 3 Provinsi Hari Ini

KPU Kebut Rekapitulasi Hasil Pemilu di Jawa Barat dan 3 Provinsi Hari Ini

KPU saat ini masih berfokus dengan merampungkan seluruh rekapitulasi nasional dengan waktu tersisa hingga tanggal 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya

Pemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya

Saat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.

Baca Selengkapnya
Pemungutan Suara Lanjutan 18 TPS di Jakut Digelar 24 Februari, Ini Persiapan KPU DKI

Pemungutan Suara Lanjutan 18 TPS di Jakut Digelar 24 Februari, Ini Persiapan KPU DKI

Pemungutan suara tertunda di 17 TPS di Jakarta Utara akibat banjir yang melanda kawasan tersebut, pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya