BPJT Sebut Butuh Investasi Lebih Wujudkan Rencana Motor Masuk Tol
Merdeka.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) turut berkomentar terkait ide diperbolehkannya kendaraan roda dua (motor) untuk masuk jalan tol. Untuk mewujudkan rencana tersebut, butuh pemasukan dana lebih bila ingin menerapkan kebijakan diperbolehkannya motor masuk tol.
Anggota BPJT Koentjahjo Pamboedi mengatakan, pemerintah sebenarnya pernah mengimplementasikan aturan tersebut pada ruas tol yang tersambung pada dua pulau, yakni Tol Suramadu dan Tol Mandara Bali.
"Kita menerapkan peraturan itu ketika kita membangun Tol Suramadu sama Mandara Bali. Karena nyebrang ke pulau di sisinya kan tidak ada alternatif jalan raya lain," jelas dia di Jakarta, Senin (11/2).
Bila mempertimbangkan aspek keselamatan, harus dibangun lajur terpisah khusus kendaraan roda dua agar mobil dan motor tidak menyatu dalam satu jalan tol. "Otomatis itu nambah investasi. Kayak kalau misal Tol Jagorawi pasang motor, enggak lah. Kecuali nambah investasi sendiri," tekan dia.
Adapun usulan kebijakan motor bisa masuk tol ini dikeluarkan lantaran pemerintah menilai para pengguna kendaraan roda dua pun memiliki hak yang sama dengan pengendara mobil untuk mengakses jalan bebas hambatan.
"Kita ada wacana itu untuk memberikan fasilitas pada pengendara motor. PP (Peraturan Pemerintah) nya secara regulasi sudah oke," ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Usulan tersebut mengacu pada PP Nomor 44 Tahun 2009 yang merevisi Pasal 37 PP Nomor 15/2005 tentang Jalan Tol. Pada Pasal 1a disebutkan bahwa jalan tol bisa dilengkapi jalur khusus untuk kendaraan roda dua, dengan catatan jalurnya harus terpisah secara fisik dengan kendaraan roda empat.
Lebih lanjut, Koentjahjo pun menyoroti Malaysia yang telah menerapkan kebijakan motor masuk tol pada beberapa ruas tol. Dia sanksi bilamana aturan ini coba ditiru di Indonesia, lantaran telah menyebabkan banyak kecelakaan lalu lintas di Negeri Jiran.
"Tapi jangan tiru negara lain, misalkan di Malaysia. Motor masuk tol, itu kecelakaannya banyak. Padahal populasi motornya kecil," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut
Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaLuhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor
Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaIni Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM
Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaHalangi Pengendara Motor yang Lawan Arah Jalan, Aksi Para Bocah Ini Banjir Pujian
Bocah-bocah ini tampak memberhentikan pengendara motor yang ugal-ugalan melawan arah jalan. Aksinya banjir pujian.
Baca SelengkapnyaPuting Beliung Terjang Kawasan Perbatasan Kabupaten Bandung-Sumedang, Sejumlah Rumah Rusak dan Listrik Padam
Tampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca Selengkapnya