Bos OJK sebut pemanfaatkan teknologi digital oleh bank tetap butuhkan tenaga manusia
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, mengatakan pemanfaatan teknologi di industri keuangan adalah suatu keniscayaan. Pemanfaatan teknologi akan menciptakan efisiensi sehingga produk ditawarkan akan bersaing.
Saat ini, pemanfaatan teknologi sudah terwujud dalam program branchless banking atau bank tanpa kantor. Program ini membuat bank tidak perlu lagi membuat kantor cabang. "Digitalisasi kan udah lama. Sekarang kan ada branchless banking," ujar Wimboh di Kantornya, Jakarta, Jumat (10/11).
Tanpa membuat kantor cabang baru diakui berimbas pada penyerapan tenaga kerja. Namun, pengurangan jumlah tenaga kerja tidak berarti dalam skala besar atau signifikan di satu waktu. "Ini kan paralel, tidak langsung big bang. Sehingga imbas kepada tenaga kerja tidak signifikan," kata Wimboh.
OJK justru mengingatkan, jika perbankan tidak memanfaatkan teknologi digital, maka akan tertinggal dari para pesaingnya. Akan tetapi, Wimboh memastikan tenaga kerja manusia akan tetap dioptimalkan.
"Inovasi ini kita apresiasi. Kita juga mengingatkan tetap mengoptimalkan tenaga kerja yang ada," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaSektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaBank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaIndustri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaBank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.
Baca Selengkapnya