Bos OJK: Penyaluran Kredit Perbankan di 2021 Kelihatannya Masih Berat
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui bahwa pemulihan penyaluran kredit tahun depan masih cukup berat. Untuk akhir tahun ini saja, pertumbuhan kredit diprediksi mentok di 3 persen.
"Kita perkirakan pada akhir tahun ini yang ini mencapai 2 sampai 3 persen untuk perkreditannya, kelihatannya sangat berat," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2021, Selasa (22/12).
Wimboh memperkirakan pertumbuhan kredit tahun depan sedikit membaik di angka 6 persen hingga 7 persen. Namun demikian, angka ini lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dalam kondisi normal, di mana pertumbuhan kredit bisa mencapai 8 persen.
“Mungkin tidak terlalu besar, tapi sekitar 6-7 persen kemungkinan bisa tercapai (di 2021),” kata Wimboh.
Sementara, Dana Pihak Ketiga (DPK) diperkirakan masih tumbuh di atas 1o persen, yakni sekitar 11-12 persen. Selain itu, Wimboh optimis fundraising dari pasar modal bisa mencapai Rp180 triliun.
"Kami agak optimis di pasar modal rising-fund mencapai Rp150-Rp180 triliun. Karena kita sudah bisa identifikasi kira-kira beberapa perusahaan yang akan memasuki pasar modal ini untuk pipeline sudah ada,” kata Wimboh.
Namun, lanjut Wimboh, dengan catatan tidak ada situasi tak terduga, seperti second wave dan semacamnya. "Mudah-mudahan tidak ada second-wave, third-wave dan surprise-surprise lain," kata dia.
Reporter: Pipit Ika Ramdhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaEkonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi
Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Baca SelengkapnyaTagih Cicilan Kredit ke Masyarakat Kini Ada Aturannya, Tak Boleh di Hari Libur Nasional dan Ada Jamnya
Dalam ayat 2, OJK mengatur PUJK agar tidak menggunakan cara ancaman, kekerasan dan/atau tindakan yang bersifat mempermalukan konsumen.
Baca Selengkapnya