Bos Newmont banyak berdoa biar dapat rekomendasi ekspor
Merdeka.com - Sore ini, Direktur Utama PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) Martiono menemui Dirjen Minerba Kementerian ESDM Sukhyar. Kedua belah pihak melanjutkan pembicaraan mengenai kelanjutan usaha Newmont di Indonesia. Pembicaraan ini kembali digelar setelah Newmont membatalkan gugatan terhadap UU Minerba Internasional di arbitrase internasional.
Dalam pembicaraan sore ini rekomendasi izin ekspor konsentrat belum diberikan. Sebatas kesepakatan antara pemerintah dan Newmont. Persetujuan izin ekspor nantinya akan tertuang dalam bentuk MoU. Martiono berharap MoU segera ditandatangani.
"Malam ini saya mau doa bahwa besok mudah-mudahan itu bisa ditandatangani, itu aku doa," ucap Martiono di Kantor Dirjen Minerba ESDM, Tebet, Jakarta, Selasa (2/9).
Menurut Martiono, penandatangan MoU masih menunggu persetujuan Menteri ESDM Jero Wacik dan Menko Perekonomian Chairul Tanjung. Jika MoU sudah ditandatangani maka Kementerian ESDM akan membuat rekomendasi ekspor untuk Newmont dan dilaporkan ke Kementerian Perdagangan.
"Jadi sekarang teken MoU dulu, setelah itu beliau (Dirjen Minerba) akan mengeluarkan surat rekomendasi, seperti itu. MoU diperlukan sebelum mengeluarkan rekomendasi ekspor kan kita harus menandatangani dulu, kemudian menyerahkan BK dan jaminan," tegasnya.
Dia berharap Kementerian ESDM memberi lampu hijau dalam waktu dekat. Setelah itu pihaknya akan mengurus izin ekspor ke Kementerian Perdagangan.
"Izin ekspor itu hanya bisa dikeluarkan kalau ada rekomendasi dari Pak Sukhyar. Pak Sukhyar bisa bikin rekomendasi kalau dua hal, yaitu bahwa kita menandatangani MoU dan kita menaruh dana jaminan. Begitu kita ekspor, kita bisa lagi mulai produksi," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaKasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir
Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
Baca SelengkapnyaCara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaHasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral
Anggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.
Baca SelengkapnyaAturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca Selengkapnya