Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Freeport Indonesia tegaskan tak ada tekanan dari Amerika

Bos Freeport Indonesia tegaskan tak ada tekanan dari Amerika Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin. ©2015 merdeka.com/idris rusadi

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menantang Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin untuk mundur bila mendapat intervensi dari induk perusahaan. DPr memandang posisi yang diemban bekas petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) itu jabatan bisnis yang rawan intervensi dari induk usaha.

Menanggapi itu, Maroef menegaskan tidak ada tekanan apapun dari Freeport McMoran. Dia merasa tidak punya utang budi pada induk perusahaan Freeport.

"Tidak ada tekanan-tekanan dari Amerika. Saya tidak pernah melamar menjadi pegawai di Freeport Indonesia," kata Maroef di Jakarta, Selasa (27/1).

Sebelumnya, Maroef ditantang Komisi VII DPR untuk mundur bila mendapat intervensi langsung induk perusahaan. Pasalnya, jabatan yang diembannya merupakan posisi bisnis.

Tantangan itu diungkapkan anggota Komisi VII DPR, Bowo Sidil Pangarso. Menurut dia, dengan berlatar belakang militer, Bos Freeport Indonesia dianggap memiliki jiwa nasional tinggi.

"Anda itu militer bintang dua dan mantan Badan Intelejen Nasional (BIN). Ini adalah bisnis, bila Amerika (induk usaha Freeport Indonesia) membuat kebijakan yang merugikan Indonesia, apakah Anda siap mundur?," tegas Bowo.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya
Diapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman
Diapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman

Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Penampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng
Penampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng

Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.

Baca Selengkapnya
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia

Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan

Berikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya