Merdeka.com - CEO dan Co-founder DANA, Vincent Iswara mengatakan, pelaku UMKM bisa mendapatkan keuntungan jika memasuki ekosistem digital. Salah satunya, mempermudah pelaku usaha menjalankan bisnisnya, dan pada akhirnya memberikan keuntungan bagi mereka.

"Yang paling penting sebenarnya tidak hanya lebih mudah, tapi kesadaran, bagi pengguna, tuh, apa untungnya, karena pada akhirnya penjual inginnya kan lebih profitable, penjualannya lebih banyak dan lainnya," ujar Vincent tayangan UMKM Export Billianpreneur 2020 di Vidio.com, Minggu (13/12).

Keuntungan lainnya ialah perluasan pasar. Di marketplace, target sasaran usaha sangat beragam sehingga bisa meningkatkan potensi penjualan. Selain itu, penjualan produk juga bisa dilakukan secara daring tanpa harus tatap muka satu per satu.

Untuk itu, dirinya bersama pemain platform pembayaran digital lain ingin memberitahukan kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM bahwa go digital mudah dilakukan.

"Makanya kita sebagai pemain digital ingin menyadarkan masyarakat, gampang lho, kalau punya smartphone tinggal unduh (aplikasi) di App Store atau Play Store. Lalu tinggal siapkan KTP, dideteksinya lewat face recognition, dalam waktu sehari bisa jualan secara digital," jelasnya.

Senada dengan Vincent, Managing Director of GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan, peran para penyedia platform digital akan memastikan proses transaksi berjalan dengan lancar. Karena transaksi digital dilakukan secara 'semu', maka harus dilakukan secara transparan, realtime dan akuntabel.

"Bagaimana proses pindah dana dari konsumen ke penjual, atau penjual UMKM ke sesama UMKM ini berjalan lancar, karena ini kan berbeda dari transfer tunai," kata Budi.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com