Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Bulog Curhat soal Sopir Truk Enggan Angkut Bahan Pangan saat Covid-19

Bos Bulog Curhat soal Sopir Truk Enggan Angkut Bahan Pangan saat Covid-19 Budi Waseso. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso. Rapat yang berlangsung secara virtual tersebut membahas cadangan beras pemerintah dan ketersediaan pangan dalam rangka menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19 serta persiapan Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2020.

Kepada anggota parlemen, Budi Waseso mengakui salah satu tantangan yang dihadapi Bulog ketika merebaknya Covid-19, yakni distribusi bahan pangan ke daerah-daerah. Dia mengakui, distribusi bahan pangan sempat terhambat gara-gara merebaknya Covid-19.

Sebagai contoh, distribusi gula ke Aceh yang sempat terhambat yang disebabkan para pengemudi angkutan logistik yang enggan mengantarkan gula yang hendak disalurkan Bulog.

"Ada kesulitan yang kami alami. Bagaimana sekarang terjadi di Aceh yang lambat. Karena memang satu sisi angkutan agak sulit dikarenakan sekarang berkaitan dengan covid-19 banyak sopir truk angkutan sudah diliburkan bahkan tidak mau menyopir atau membawa kendaraan untuk mengangkut gula-gula itu sehingga ada sedikit keterlambatan,” kata dia, Kamis (9/4).

Keadaan ini, kata dia dapat dimaklumi. Masyarakat, terutama para pengemudi tentu mempertimbangkan sejumlah hal, seperti aspek kesehatan dan aspek keamanan dalam perjalanan mengantar bahan pangan.

"Memang situasi dan kondisinya sekarang masyarakat sedikit ketakutan, khususnya pengemudi-pengemudi ini," ujar dia.

Gandeng TNI

Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya, yakni menggandeng aparat keamanan juga TNI untuk mengawal proses distribusi bahan pangan. Dengan demikian diharapkan para pengemudi tidak lagi mengkhawatirkan keamanannya ketika menjalankan tugas.

"Pengawalan dari TNI-Polri, supaya distribusi, pengangkutan ini lancar. Hari ini sudah pak, kami cek di Aceh sudah sampai 400 ton gula yang kami kirim ke Aceh. Ini bertahap karena nanti begitu gula datang, nanti akan kami distribusikan," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).

Baca Selengkapnya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya