Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BKPM Ungkap Alasan Minimnya Minat Perusahaan Melantai di Bursa Saham Indonesia

Bos BKPM Ungkap Alasan Minimnya Minat Perusahaan Melantai di Bursa Saham Indonesia Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan saat ini ada 26.000 perusahaan asing dan 600.000 perusahaan dalam negeri di Indonesia. Namun sayangnya, jumlah emiten di bursa saham Indonesia masih minim.

"Andai pun mereka (perusahaan yang berinvestasi) sudah listing, tapi (listingnya) di Singapura, di Eropa, atau di negara mereka masing-masing," ujar Bahlil, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (28/1).

Dengan itu, Bahlil mengharapkan dalam MoU antara BKPM dan BEI, akan ada komunikasi yang baik antara pelaku usaha dan pemerintah. Komunikasi yang baik juga diharapkan dapat memberikan pengertian positif agar perusahaan yang ingin berinvestasi dapat bergabung dalam listing di BEI.

Untuk kendala listing, Bahlil belum bisa menakarnya, namun dia mengatakan dalam bisnis diperlukan komunikasi untuk membangun rasa percaya agar perusahaan bisa berinvestasi di Indonesia. "Bisnis itukan komunikasi, kepercayaan lahir atas dasar komunikasi, dan komunikasi bisa dibangun jika ada kenyamanan."

"Namun sekarang kami (BKPM) menggiring mereka (perusahaan berinvestasi) untuk masuk di BEI. Ini komunikasi saja yang belum intens," jelasnya.

BKPM Ramal Investasi Asing Tumbuh 2 Persen Tahun ini

Bahlil juga optimistis Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami peningkatan sebanyak satu sampai dua persen tahun ini. Sementara, sektor yang berpotensi untuk mengalami peningkatan investasi diantaranya bidang pertambangan.

"Selain itu, infrastruktur, perkebunan, dan pariwisata juga berpotensi sekali (untuk PMA)," .

Selain PMA, Bahlil menyebutkan ada sekitar 600.000 perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang juga ikut serta dalam berinvestasi. "(Jumlah) itulah yang masuk dalam realisasi investasi pada 2019, yang melebihi sekitar Rp 800 triliun," paparnya.

Reporter Magang : Nurul Fajriyah

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud

Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter

Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya