Bos BKPM: Investor Bakal Diperlakukan Seperti Raja
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menerapkan strategi pelayanan untuk menggaet investor baik asing maupun lokal. Para calon investor akan diberi layanan bak raja mulai dari dijemput di bandara dengan mobil mewah, ditraktir makan hingga diantar sampai ke hotel tempat menginap.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebutkan hal ini untuk memastikan layanan yang selama ini kerap dikeluhkan oleh calon investor. Layanan ini akan mulai diterapkan per 1 Januari 2020 mendatang.
"Saya wacanakan 2020, setiap investasi mau masuk, dari asing maupun dalam negeri kalau benar mau investasi, kita jemput di airport. Kasih karpet merah. Misal dari Sulteng mau ke BKPM pusat, dia telpon dia butuh A B C D, nanti ada satgas internal jemput di airport ditunjukin ke hotelnya," kata dia, di Hotel ShangriLa, Jakarta, Senin (18/11).
"Kita ajak makan, makan gratis, antar gratis, hotel bayar sendiri. Haha. Ini memastikan strategi pelayanan yang selama ini mereka keluhkan," dia menambahkan.
Namun, jika ingin memperoleh layanan bak raja tersebut, investor harus memberi kabar terlebih dahulu minimal H-3 sebelum hari kedatangan.
"Pelayanan ini kepada teman-teman baik investor asing maupun dalam negeri yang mau ke Jakarta untuk melakukan koordinasi dengan BKPM cukup kasih tahu saja h-3 atau h-4 nanti kami umumkan secara resmi nanti kita jemput di airport, untuk memuaskan mereka, investor ini kan raja sekarang. Kita harus melayani mereka seperti raja," ujarnya.
Hal seperti ini, kata dia, telah diterapkan di Jawa Tengah saat menyambut calon investor yang ingin melakukan relokasi pabrik dari Shandong China ke daerah tersebut.
"Jateng tuh ada 53 perusahaan relokasi dari Shandong. Turun pesawat dijemput, ke jateng ditemani. Busnya kita bayar. Kita mau pastikan, selama ini dianggap BKPM atau Indonesia gak ramah investasi. Kita ubah itu," tutupnya.
Investasi Asing Terkendala Masuk RI
Bahlil mengatakan, animo investor asing masuk ke Indonesia tidak menurun. Saat ini, sebanyak Rp700 triliun investasi siap antre masuk ke Indonesia. Hanya saja, investasi itu terkendala berbagai masalah domestik.
"FDI ini sudah di depan pintu. Tapi tidak bisa masuk dan berinvestasi ke dalam negeri. Sebab masalah-masalah sepele dan klasik, berputar-putar, izin-izin, rekomendasi, regulasi perpajakan, dan ketersediaan lahan," kata Bahlil saat menerima Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (12/11).
Dia menambahkan, saat ini sebanyak 24 perusahaan siap berinvestasi sebesar Rp700 triliun ke Indonesia. Perusahaan tersebut siap masuk ke berbagai sektor usaha. Hanya saja, investasi tersebut hanya berakhir pada level komitmen. Sebab, hambatan berinvestasi di Indonesia terlalu besar.
"Dengan rumitnya regulasi sektoral, berbelit-belit membuat banyak investor ini balik badan kembali ke negaranya masing-masing. Dia bertahun-tahun susah dapat selembar surat. Jangankan pengusaha luar, investor dalam negeri pun bisa lari," imbuhnya.
Dengan demikian, BKPM akan fokus membenahi persoalan domestik, di samping terus mempromosikan investasi di Indonesia. "Kita akan benahi soal kewenangan perizinan sektoral, perpajakan, dan pengadaan lahan. Kita juga akan selesaikan masalah koordinasi di daerah," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing
BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca SelengkapnyaJokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaVIDEO: Menteri Bahlil Ungkap Investasi Era Prabowo Gibran, Terbuka Untuk Asing?
Menurut Bahlil, 70 persen sistem investasi akan melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya