Bos BKPM anyar dituntut berdayakan investor lokal
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani resmi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Franky menggantikan Mahendra Siregar sebagai Kepala BKPM
Direktur Eksekutif Indef, Ahmad Erani Yustika mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo yang menunjuk dan melantik Franky Sibarani menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Wasekjen Apindo dipercaya menggantikan Mahendra Siregar yang telah mengundurkan diri beberapa waktu lalu.
Menurut Erani, Franky memiliki kepedulian dengan kepentingan ekonomi domestik. "Dia (Franky) BKPM bukan hanya menjadi fasilitator investasi asing tapi bagaimana bisa mendorong partisipasi investasi domestik jadi lebih besar lagi," ujarnya di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (27/11).
Erani menyebutkan, sumbangan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) saat ini hanya 30 persen dari total investasi di Indonesia. Erany berharap Franky ke depannya bisa membawa angin segar dan meningkatkan investasi domestik di Indonesia. "Kita berharap tahun 2019 dengan pertambahan secara bertahap bisa dibalik atau minimal 50:50 antara PMA dengan PMDN syukur-syukur 2019 sudah 60 persen," jelas dia.
Menurutnya, Franky haruslah berpikir secara progresif mengenai investasi di Indonesia. "Sensitivitas terhadap pelaku ekonomi kecil menengah itu yang harus perlu diperkuat oleh Franky jangan kemudian yg disebut dengan investasi adalah untuk ekonomi besar saja tapi melupakan yg menengah dan kecil," ungkapnya.
Franky sebagai bos baru BKPM, diharapkan memiliki perspektif luar Jawa yang disokong dengan adanya perbaikan infrastruktur. Seleksi untuk investasi luar Jawa harus memiliki porsi yang lebih besar.
"Kalau dia itu sebetulnya meneruskan saja dari kepala BKPM Selama ini yg berasal dari dunia usaha, Saya kira dari aspek itu dia bukan figur yang berkecualian. Kita harapkan punya perspektif itu," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaBadan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara
Korea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaFOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaMisi AHY Bersih-Bersih Kementerian ATR/BPN: Bidik Sengketa Tanah & Beri Kenyaman Investor
Langkah ini perlu dilengkapi dengan memberikan kepastian hukum
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres: Cak Imin Bicara Investasi Disalahgunakan & Jadi Beban Baru, Mahfud MD Bilang Sangat Normatif
Salah satu yang ditekankan oleh Cak Imin yakni tentang kepercayaan pasar terhadap pemerintah
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya