Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Bitcoin Indonesia rayu pemerintah agar Bitcoin dilegalkan

Bos Bitcoin Indonesia rayu pemerintah agar Bitcoin dilegalkan Bitcoin. ©Reuters/Andy Clark

Merdeka.com - Munculnya mata uang digital atau Bitcoin pada 2009 disebut-sebut sebagai inovasi terbaru pemanfaatan dunia maya. Kebebasan dan efisensi merupakan salah satu alasan lahirnya Bitcoin, terbebas dari currency exposure risk.

Bitcoin dapat berpindah tangan dalam hitungan menit tanpa mengeluarkan biaya transaksi. Perannya diklaim sangat signifikan mempermudah masyarakat dalam bertransaksi.

Oleh para spekulan, Bitcoin digunakan untuk memperbanyak pundi-pundi kekayaan. Transaksi jual beli Bitcoin sendiri semakin intensif di beberapa negara. Bahkan telah menggeser mata uang. Padahal Bitcoin hanya sebagai komoditas dagang ataupun investasi.

CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan mengatakan, transaksi jual beli Bitcoin dapat meningkatkan pajak negara dan devisa ke Indonesia.

"Kami bermimpi lebih jauh, pemerintah dapat mendukung transaksi Bitcoin ini sehingga nantinya dapat memberikan pemasukan negara," ujarnya saat acara 'Bitcoin Marketplace' di Restoran Seremanis, Jakarta, Sabtu (15/2).

Dalam pandangannya, dengan menetapkan atau melegalkan Bitcoin sebagai bagian dari komoditas virtual, negara dapat menarik pajak setiap transaksi Bitcoin.

"Sehingga meningkatkan pendapatan negara. Kami kan punya pemasukan transaksi fee dari pengguna meski hanya 1 persen," jelasnya.

"Saat ini bertransaksi di Singapura (karena legal). Jika di Indonesia dapat diterapkan akan maka akan menambah devisa, karena kan salah satu pemasukan terbesar dari pajak," ungkapnya.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) secara tegas menyatakan mata uang digital atau bitcoin dan virtual currency bukan merupakan mata uang atau alat pembayaran yang sah di Indonesia.

Penegasan BI merujuk pada Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang serta UU Nomor 23 Tahun 1999 yang telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan UU Nomor 6 Tahun 2009.

Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap Bitcoin dan virtual currency lainnya. "Segala risiko terkait kepemilikan atau penggunaan Bitcoin ditanggung sendiri oleh pemilik atau pengguna Bitcoin dan virtual currency lainnya," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (7/2).

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Fakta Terungkapnya Aktivitas Penambangan Bitcoin Ilegal di Medan, Negara Rugi hingga Rp14,4 Miliar
4 Fakta Terungkapnya Aktivitas Penambangan Bitcoin Ilegal di Medan, Negara Rugi hingga Rp14,4 Miliar

Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.

Baca Selengkapnya
Investasi Sektor Ini Patut Dilirik di Tengah Gejolak Ekonomi
Investasi Sektor Ini Patut Dilirik di Tengah Gejolak Ekonomi

Hal ini membuat Bitcoin menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Kripto Pertama dan Paling Populer di Dunia
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Kripto Pertama dan Paling Populer di Dunia

Harganya yang terus naik dari tahun ke tahun menjadikan bitcoin sebagai aset digital yang banyak diburu oleh banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Volume Penjualan NFT Melonjak 198 Persen, Setara USD 918 Juta
Volume Penjualan NFT Melonjak 198 Persen, Setara USD 918 Juta

Komunitas crypto di Indonesia semakin besar dan diharapkan jumlahnya akan terus tumbuh.

Baca Selengkapnya
Penyebab Judi Online Masih Marak di Indonesia Hingga Disorot Presiden Jokowi
Penyebab Judi Online Masih Marak di Indonesia Hingga Disorot Presiden Jokowi

Padahal, penegak hukum sudah berulang kali membongkar praktik kejahatan siber ini. Lalu kenapa masih tumbuh subur?

Baca Selengkapnya
Pernah dengar Teknologi Blockchain? Ini Fungsinya di Industri Keuangan
Pernah dengar Teknologi Blockchain? Ini Fungsinya di Industri Keuangan

Blockchain memiliki potensi untuk mengubah cara berbagai transaksi dan penyimpanan data dilakukan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sama Seperti Emas, Bitcoin Disebut Bisa Jadi Safe Haven Asset
Sama Seperti Emas, Bitcoin Disebut Bisa Jadi Safe Haven Asset

Mengingat dibutuhkan biaya dan usaha tambahan, maka para pembuat Bitcoin dan emas akan mematok harga di atas biaya produksi untuk menghindari kerugian.

Baca Selengkapnya