Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BI sebut UMKM jadi salah satu penggerak ekonomi RI

Bos BI sebut UMKM jadi salah satu penggerak ekonomi RI Agus Martowardojo. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia menyakini produk kreatif UMKM memiliki potensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di Indonesia, UMKM menyumbang 60,3 persen PDB dan 97 persen tenaga kerja.

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan berkembangnya UMKM dapat meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga, sekaligus menciptakan lapangan kerja di Indonesia.

"Kami juga melakukan penelitian dan pengembangan UMKM untuk meningkatkan kapabilitas UMKM dalam mengakses kredit atau pembiayaan, pengembangan komoditas dalam bentuk klaster untuk pengendalian inflasi, termasuk pengembangan potensi lokal serta melestarikan citra budaya daerah," ujar Agus di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (26/8).

Untuk mendukung kegiatan itu, bank sentral memamerkan berbagai UMKM daerah di seluruh Indonesia yang mendapatkan binaan.

"Ajang itu untuk memperkenalkan produk binaan BI. Kami selalu mendapatkan pandangan dan arahan dari Kementerian Koperasi dan UKM dan Badan Ekonomi Kreatif dan kami didukung oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Dekranas Daerah," ucapnya.

Agus menambahkan, terciptanya ekonomi baru akan menjadi fokus utama bank sentral, apalagi sejak 2009 ekonomi dunia terus mengalami pelemahan sehingga berdampak pada Indonesia dan memaksa pemerintah mencari sumber ekonomi baru yang salah satunya UMKM.

Dengan berbagai keragaman budaya, Indonesia memiliki peluang untuk menciptakan berbagai produk kreatif. Selain itu banyaknya destinasi wisata yang tidak kalah menarik dibanding negara lain, maka Indonesia bisa mengandalkan pariwisata sebagai sumber perekonomian.

Menurutnya, pengembangan UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif menjadi kunci pengembangan perekonomian Indonesia ke depan. "Dua ini Indonesia memiliki potensi besar khususnya itu ada di kaum wanita Indonesia," pungkasnya.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya