Merdeka.com - Wakil Presiden Boediono menegaskan faktor logistik menjadi penentu besar atau tidaknya kenaikan harga komoditas (inflasi) di satu daerah. Logistik yang lancar bergantung pada tingkat ketersediaan infrastruktur.

Masalah konektivitas ini masih menjadi masalah pemerintah yang belum terselesaikan hingga saat ini. "Logistik butuh infrastruktur untuk mencapainya, di mana yang belum nyambung itu jadi pekerjaan rumah pemerintah," ujarnya saat acara 'Rakornas IV 2013 TPID' di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (8/5).

Penyebab lain dari timbulnya inflasi ini, lanjutnya, ialah masalah tumpang tindih regulasi atau peraturan. Regulasi ini sering kali juga menghambat tingkat investasi di daerah.

"Kondisi investasi yang bagus membuat supply (barang) akan melimpah dan inflasi tidak terjadi. Kuncinya, introspeksi masing-masing di daerah apa yang menghambat itu," tuturnya.

Boediono meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk proaktif dalam menjaga tingkat inflasi di daerahnya masing-masing. Pasalnya, inflasi menjadi penyebab kemampuan ekonomi masyarakat yang bermuara pada tingkat kesejahteraan.

"Inflasi diam-diam menggerogoti kemampuan ekonomi. Itu menjadi penyakit yang harus dikurangi," jelasnya.