BNI Syariah targetkan peroleh laba bersih Rp 130 M tahun ini
Merdeka.com - Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) menargetkan dapat meraup laba bersih tahun ini mencapai Rp 130 miliar. Kontributor laba tersebut berasal dari peningkatan pembiayaan kredit di sektor griya dan sektor Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM).
"Target laba bersih pada tahun 2013 sebesar Rp 130 miliar dari realisasi tahun 2012 sebesar Rp 101 miliar," ujar Direktur Utama BNI Syariah, Dinno Indiano, dalam paparan kinerja keuangan BNI Syariah di kantornya, Jakarta, Rabu (24/4).
Pihaknya juga menargetkan pembiayaan kredit mencapai Rp 10,3 triliun pada tahun ini atau lebih tinggi dari realisasi 2012 sebesar Rp 7,6 triliun. Perseroan juga menargetkan pertumbuhan aset mencapai Rp 13 triliun tahun ini atau naik dari Rp 10,6 triliun dari tahun lalu.
"Sementara target Dana Pihak Ketiga mencapai sebesar Rp 10,9 triliun pada tahun 2013 naik dari Rp 8,9 triliun pada tahun 2012," jelas dia.
Dinno menegaskan target-target tersebut dicapai karena adanya pertumbuhan kredit di sektor griya dan sektor UMKM. BNI Syariah menargetkan pembiayaan mikro pada tahun 2013 mencapai Rp 868 miliar atau naik dari Rp 264 miliar pada tahun 2012.
"Sedangkan champion kita pada tahun 2013 ini masih pada sektor griya yang mencapai Rp 5,3 triliun atau naik dari Rp 4,58 pada tahun 2012," tuturnya.
Sebelumnya, BNI Syariah telah mencatat laba bersih sebesar Rp 101,89 miliar pada tahun 2012. Laba tersebut lebih tinggi 53,6 persen dari tahun lalu sebesar Rp 66,35 miliar. Untuk pembiayaan kredit, perseroan catatkan peningkatan sebesar 43,72 persen dari tahun 2011 sebesar Rp 5,31 triliun menjadi Rp 7,63 triliun di 2012.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan aset BTN Syariah tersebut juga mencatatkan rekam jejak yang cemerlang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca Selengkapnya