Merdeka.com - Bank Negara Indonesia menjadi sponsor gelaran Java Jazz Festival yang mulai digelar malam ini, Jumat (1/3) hingga Minggu (3/3). Selama perhelatan berlangsung, BNI memiliki kartu pre-paid khusus Java Jazz untuk memudahkan transakasi nasabah BNI di acara tersebut.

Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto mengatakan, dari pengalaman tahun lalu, tidak kurang dari 40.000 kartu digunakan oleh nasabah, dengan nilai transaksi mencapai angka Rp 20 miliar.

"Java jazz itu biasanya kartu yang dipakai 40.000 sampai 50.000 pemakai, itu tahun lalu. Nilai Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar," kata Darmadi di Gedung BNI 46, Kamis (28/2).

Dia mengakui nilai tersebut terbilang kecil. Sebab nasabah menggunakan pre-paid Java Jazz untuk transaksi dengan nominal yang tergolong kecil.

"Itu kan transaksi kecil-kecil, beli makanan-minuman, merchandise," ungkap Darmadi.

Untuk Java Jazz tahun ini, Darmadi menyebutkan, target pengguna pre-paid dipatok 100.000 kartu. "(Nilai) Kalau naik pun pengguna sedikit ya, sekitar 10 persen," katanya.