Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan laba bersih pada semester I 2014 naik 15,4 persen menjadi Rp 4,94 triliun dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 4,28 triliun. Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 20,9 persen dari Rp 8,9 triliun menjadi Rp 10,8 triliun.

"Meski perbankan nasional dihadapi pada permasalahan suku bunga tinggi, persaingan likuiditas yang ketat dan pengetatan penyaluran kredit terutama kredit konsumer namun perseroan tetap membukukan kinerja keuangan positif di semester I 2014 ini," ujar Direktur Utama BNI, Gatot Suwondo, saat acara 'Paparan Publik Semester I 2014' di Gedung BNI Pusat, Jakarta, Kamis (24/7).

Sementara, untuk pendapatan non bunga, perseroan turut meraup peningkatan sebesar 5,4 persen dari Rp 4,56 triliun menjadi Rp 4,8 triliun. Kenaikan sejalan dengan peningkatan recurring income sebesar 21,3 persen dari Rp 2,59 triliun menjadi Rp 3,14 triliun.

"Kedua faktor tersebut mampu mencatatkan pendapatan operasional sebesar Rp 15,56 triliun di semester I 2014 atau lebih tinggi 15,6 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 13,45 triliun," jelas dia.