Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blusukan Cek Harga Pangan, Khofifah Pastikan Pasokan Jatim Aman Hingga Usai Lebaran

Blusukan Cek Harga Pangan, Khofifah Pastikan Pasokan Jatim Aman Hingga Usai Lebaran Khofifah Blusukan di Pasar Keputran. ©2019 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, blusukan di Pasar Keputran, salah satu pasar induk di Surabaya. Dia ingin memastikan pasokan bahan pangan di Jawa Timur aman hingga pasca Lebaran 2019.

"Kami ingin mengecek langsung ke pasar-pasar yang menjadi titik pantau BPS. Kami ingin pastikan bahwa bahan pangan di Jatim menjelang Lebaran dan sampai pasca-lebaran dalam keadaan cukup," terang Khofifah di Surabaya, Sabtu (18/5).

Mantan Menteri Sosial ini juga melakukan dialog dengan sejumlah pedagang untuk mengupdate harga maupun stok barang. "Semua bahan pangan mulai daging sapi, daging ayam, beras, gula, telur, dalam kondisi sangat aman," ungkapnya.

Komoditas di luar bahan pangan yang sempat ada kelangkaan, kata Khofifah, adalah bawang putih. Namun, saat ini sudah menurun. "Karena bawang putih impor sudah tiba di Jatim pada tanggal 10 Mei lalu dan pada 12 Mei sudah mulai terlihat ada penetrasi dengan turunnya harga bawang putih," paparnya.

Di Pasar Keputran ini misalnya, hari ini, harga bawang putih turun sampai Rp 28.000/Kg. Untuk jenis kating, dari Rp 58.000 turun menjadi Rp 35.000/Kg. "Artinya harga bawang putih kini sudah mulai turun dan mulai bergerak kembali ke harga normal," ucap Khofifah.

Sementara harga cabai rawit, juga terpantau mengalami penurunan. Dari harga normal antara Rp 9.000 - Rp 12.000/Kg, terjun bebas di kisaran Rp 5.000 - Rp 8.000. Beberapa hari lalu, bahkan dijual hingga Rp 2.000/Kg.

Namun untuk cabai merah besar, harganya terpantau masih normal. Yaitu masih di kisaran Rp 23.000 - Rp 25.000/Kg.

Cabai Rawit Kelebihan Pasokan

Informasi dari pedagang seperti yang disampaikan kepada Khofifah, bahwa sejak sepekan lalu, daerah penghasil cabai rawit tengah panen raya. Dampaknya terjadi kelebihan pasokan (over supply) dan memicu anjloknya harga cabai rawit di pasaran.

Menurut Khofifah, kondisi ini kerap terjadi. Terutama saat musim panen cabai seperti di Lamongan, Blitar, Kediri, Malang, dan Tuban yang merupakan daerah penghasil cabai.

Untuk itu, kata Khofifah, Pemprov Jawa Timur akan menyiapkan dua langkah intervensi dan strategis, yaitu penanganan jangka panjang dan jangka pendek.

Hal ini dilakukan agar bisa mengendalikan harga cabai rawit saat terjadi over supply. Sehingga petani atau produsen tidak mengalami rugi.

Untuk penanganan jangka panjang, Pemprov Jawa Timur akan segera membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus pangan, yang saat ini sedang digodok bersama Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang.

Sedangkan penanganan jangka pendek, Khofifah meminta agar kepala daerah melakukan aksi borong cabai di pasar-pasar tradisional. "Aksi borong cabai butuh dilakukan agar ada penetrasi. Selain itu saat ini Pemprov Jawa Timur juga sedang menyiapkan surat edaran agar cabai kering impor tidak masuk ke Jatim," tegasnya.

Selain itu, Pemprov Jawa Timur juga tengah menyiapkan surat untuk kabupaten/kota agar saling menyiapkan format regulasi dan distribusi cabai sesuai dengan kebutuhan dan analisis sumber suplai.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan

Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan

Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

Dia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Badan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya

Badan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya

Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.

Baca Selengkapnya
Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran

Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran

China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.

Baca Selengkapnya