BKPM sebut pelemahan rupiah tak pengaruhi iklim investasi
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyebut tren pelemahan rupiah tak memengaruhi iklim investasi di Tanah Air. Saat ini, nilai tukar rupiah anjlok hingga Rp 12.600 per dolar Amerika Serikat.
"Tidak mempengaruhi dari sisi minat dan kalaupun ada pengaruhnya cuma minor. Kami sekarang lebih mengejar realisasi investasi, karena minat investasi yang datang masih sangat tinggi," ujar Franky di kantornya, Jakarta, Senin (15/12).
Dia menyebut, Indonesia masih memiliki prospek investasi. Terutama, pembangunan infrastruktur, seperti pelabuhan, pembangkit listrik, dan lainnya.
"Investasi di sektor infrastruktur masih menjadi primadona, apalagi setelah Pak Jokowi menyampaikannya di APEC, Tiongkok lalu, minatnya sangat banyak di bidang tersebut. Tapi untuk beberapa sektor manufaktur di dalam negeri, minat perluasan investasi ada," ungkapnya.
Terlebih lagi, pemerintah tengah memerbaiki pelayanan perizinan dan pengadaan lahan. Selama ini, dua hal tersebut dinilai negatif oleh investor asing.
"Investor melihat pemerintahan baru memberikan harapan baru. Apalagi beberapa konsen pemerintah terkait pelayanan terpadu satu pintu, dan lain-lain benar-benar diperbaiki," jelas dia.
Dia menambahkan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang serius menyelesaikan persoalan pengadaan lahan untuk pembangunan infrastruktur.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaFOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSalurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar
Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.
Baca Selengkapnya