Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BKPM sebut kenaikan upah picu pemecatan buruh sektor padat karya

BKPM sebut kenaikan upah picu pemecatan buruh sektor padat karya Industri Pabrik Tekstil. newimg.globalmarket.com

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengaku mendapat data potensi pengurangan karyawan di sektor padat karya. Pengurangan karyawan terjadi karena kenaikan upah.

"Yang terkait dengan sektor padat karya betul. Memang cukup signifikan potensi untuk pengurangan karyawan dalam kaitan itu (upah naik)," ujar Mahendra di Jakarta, Kamis (28/11).

Potensi pengurangan karyawan tidak hanya terjadi di kawasan Jabodetabek. Pengurangan juga terjadi di beberapa daerah lain yang selama ini menjadi basis lokasi sektor padat karya.

"Saya baru mendapat, belum baca betul secara detail, kemungkinan untuk beberapa wilayah tertentu yang memang saat ini menjadi tempat industri padat karya bisa terpengaruh," kata dia.

Mantan Wakil Menteri Keuangan ini mengaku ingin melakukan komunikasi dengan para pemimpin daerah untuk mencari solusi terbaik. Dia ingin meminta pemerintah daerah memperhatikan nasib warganya jika terjadi pengurangan karyawan.

"Saya ingin komunikasi dengan pimpinan daerahnya untuk memperhatikan juga dampak dari hal-hal itu yang riil, bukan kepada pihak lain tapi justru pada daerahnya sendiri karena kemungkinan untuk pengurangan karyawan oleh perusahaan-perusahaan ada di daerah itu," pungkas Mahendra.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BMKG Umumkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten, Waspadai 9 Titik Ini

BMKG Umumkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten, Waspadai 9 Titik Ini

Warga dan wisatawan dilarang berenang karena berpotensi terseret.

Baca Selengkapnya
Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi

Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi

Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Hujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10

Hujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya