BKPM: Posisi 109 di daftar kemudahan berusaha tak elok bagi citra RI
Merdeka.com - Indonesia menempati urutan 109 di dunia dalam negara yang paling mudah untuk melakukan usaha. Posisi Indonesia naik 11 peringkat dari tahun lalu.
Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tamba Hutapea menilai posisi ini tak baik bagi citra Indonesia. "Secara image apalagi negara hal ini kurang elok. Kita ini posisinya di atas 100," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Rabu (28/10).
Namun, pihaknya menegaskan posisi Indonesia ini tidak akan mengurangi minat investasi asing ke Tanah Air.
Sebelumnya, menurut laporan Doing Business Report 2016, posisi Indonesia masih kalah dibanding Singapura dan Malaysia. Singapura sendiri menempati posisi pertama di dunia. Sedangkan, Malaysia berhasil menempati urutan 18 dunia.
Peringkat negara Asia lain di atas Indonesia antara lain Tiongkok (84), Jepang (34), Filipina (103), Thailand (49) dan Vietnam (90).
Setidaknya ada lima point yang mengalami penurunan pada penilaian untuk Indonesia. Pertama, aspek memulai bisnis. Kedua, pendaftaran properti. Ketiga, perdagangan luar negeri. Keempat, perlindungan investasi minoritas. Terakhir, penyelesaian perkara kapailitan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaPenilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tangki air raksasa di Depok memicu polemik. Fasilitas itu dibutuhkan untuk penyediaan air bersih, di sisi lain warga khawatir dengan potensi bencana.
Baca Selengkapnya