BKPM minta Jonan urungkan ambisi ambil alih bandara di Tanah Air
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut banyak investor asing berminat mengelola bandara di Indonesia. Salah satunya, investor Jerman.
Demikian diungkapkan Direktur Perencanaan Investasi Infrastruktur BKPM Rudy Salahuddin, Jakarta, Selasa (16/6).
Atas dasar itu, Rudy meminta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengurungkan ambisi mengambil alih pengelolaan bandara, terutama yang merugi, dari tangan badan usaha milik negara. Terlebih lagi, Kementerian Perhubungan memiliki anggaran terbatas.
"Baru akan kami fasilitasi. Seharusnya Kementerian Perhubungan menyambut baik karena pemerintah budgetnya kan terbatas," kata Rudi.
Dia membeberkan, investor Jerman yang berminat tersebut merupakan perusahaan besar yang terbiasa mengelola bandara internasional Hamburg. Berdasarkan Wikipedia, bandara yang mampu menampung 14,760 juta penumpang itu dikelola oleh Flughafen Hamburg GmbH.
"Mereka ingin ke pengelolaan bandara karena pemain atau operator. Di sana ada dua operator besar yang pegang bandara di Munchen dan Hamburg. Yang pegang Hamburg ini yang mau ke Indonesia," ungkapnya.
Di luar bandara, lanjut Rudi, investor Jerman juga berminat mengelola air bersih dan sampah di Indonesia. Pihaknya berjanji bakal memberikan kesempatan sama bagi para investor lainnya.
"Siapa tahu dengan adanya keterlibatan swasta bisa semakin baik pengelolaannya."
Selain Jerman, kata Rudi, India juga minat mengelola bandara di Tanah Air. Bandara Kulon Progo menjadi salah satu incaran.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaJokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Banyak Investor Antre Mau Bangun IKN: Tapi Disaring Sesuai Kebutuhan
Pemerintah melakukan verifikasi dan penyaringan investor sesuai kebutuhan di IKN.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIncar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnya