BKPM: Anomali investasi di Indonesia harus dimanfaatkan
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengaku terkejut selama lima tahun terakhir, tren investasi di Indonesia selalu meningkat. Bahkan, tahun lalu Japan Bank for International Corporation (JBIC) menempatkan Indonesia sebagai tujuan investasi nomor satu sejagat, mengalahkan China.
Situasi ini lebih aneh lagi, karena banyak lembaga keuangan internasional banyak menyebut daya saing Indonesia kurang.
"Ini anomali yang luar biasa. Boleh saja kita daya saingnya atau dari segi kepastian usaha dan infrastruktur sama saja. Realitanya, investasi di kita sangat besar dan berkali lipat negara tetangga," kata Kepala BKPM Mahendra Siregar saat mengisi diskusi peluncuran buku 'Untuk Indonesia 2014-2019: Agenda Ekonomi' di kantor CSIS, Jakarta, Kamis (27/2).
Setelah ditelisik, rata-rata pemodal masuk ke Indonesia lantaran mengincar pasar dalam negeri. Ini dikarenakan konsumsi masyarakat tinggi. Lembaga AC Nielsen, disitir Mahendra, menyatakan indeks kepercayaan konsumen di Tanah Air masih akan tertinggi sejagat hingga 5 tahun mendatang.
Sekilas, Mahendra mengakui bahwa tren itu tidak bagus bagi pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, dibanding berkeluh kesah, pemerintah wajib memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan ekspor.
Mantan wakil menteri keuangan ini menuturkan contohnya adalah Toyota. Walau awalnya mengincar pasar dalam negeri, kini pabriknya juga untuk memasok pasar luar negeri.
"Otomotif itu ada di sini, karena pasar dalam negeri tumbuh, lalu yang sedang masuk semata-mata ambil pasar dalam negeri. Terbukti masuknya consumer driven, tapi bisa untuk ekspor," kata Mahendra.
Untuk itu, BKPM berjanji bakal mengawal masuknya investasi ke Indonesia yang bisa menyokong peningkatan ekspor. Sehingga Indonesia tidak akan terus mengandalkan pasar dalam negeri.
"Tingginya investasi ini memang tidak sesuai pakem. Kita harus ambil dan buat itu menjadi berkelanjutan, kita manfaatkan momentum ini dan kita bangun produktivitas," tandasnya.
Realisasi investasi pada 2013 mencapai Rp 398,6 triliun, melampaui target awal Rp 390,3 triliun. BKPM mencanangkan target investasi tahun ini akan meningkat jadi Rp 450 triliun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya