Bisnis kertas, mendung di Eropa cerah di Asia dan Amerika
Merdeka.com - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyatakan kinerja ekspor pulp dan kertas Indonesia sepanjang tiga bulan pertama tahun ini mencapai USD 561,97 juta. Itu terdiri dari ekspor pulp senilai USD 411,47 juta dan kertas USD 140,59 juta.
Petinggi RAPP Anderson Tanoto mengaku nilai ekspor itu hanya naik tipis 0,2 persen ketimbang periode sama tahun lalu. Kendati demikian, dia optimis, kinerja ekspor perseroan bakal terus meningkat hingga akhir tahun.
"Permintaan dari China dan India masih tinggi. Amerika juga masih bagus. Hanya saja Eropa menurun," ujar Anderson di kawasan industri RAPP, Pangkalan Kerinci, Riau, Selasa (23/7) malam.
Menurut Anderson, pasar kertas di China sangat menggiurkan. Sayangnya, RAPP masih harus bersaing dengan 30 perusahaan kertas lokal. "Sangat kompetitif di sana," jelasnya.
Untungnya, pasar kertas di dalam negeri masih terbuka lebar. Untuk itu, diakui Anderson, pihaknya juga telah menyiapkan dana investasi besar untuk menggarap pasar dalam negeri. "Tahun ini kita lebih banyak investasi dalam negeri," ucapnya.
Dalam sehari, RAPP bisa memproduksi sekitar 24.000 ton kertas. Dari produksi sebesar itu, sekitar 70 persennya diekspor, sisanya di pasar domestik. "Paling besar ekspor ke China," kata Kepala Pabrik Kertas RAPP Edward Ginting.
Produk yang dihasilkan RAPP salah satunya adalah kertas Paper One.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaEkspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar
Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca SelengkapnyaJalan Sukses Tak Ada yang Tahu, Ibu ini Raup Omzet Jutaan Rupiah Berbekal Resep dari Brosur Panci
Setiap salat, ibu ini selalu berdoa agar cita-citanya memiliki sebuah bisnis dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaMaskapai dengan Gaji Pramugari Tertinggi di Dunia, Ada yang Sampai Rp1,8 Miliar
Industri penerbangan menjadi salah satu sektor yang kerap jadi incaran.
Baca SelengkapnyaData BPS: Harga Beras Naik 20 Persen, Kualitas Medium Dijual Rp14.162 per Kg
Kenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca Selengkapnya600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen
Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Baca Selengkapnya