Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisa Bersaing Harga dengan China, INKA Menang Sejumlah Lelang Proyek Kereta Dunia

Bisa Bersaing Harga dengan China, INKA Menang Sejumlah Lelang Proyek Kereta Dunia Dirjen Perkeretaapian tinjau kereta baru buatan PT INKA di Madiun. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Industri Kereta Api (INKA), Budi Noviantoro, membeberkan proyek-proyek internasional yang tengah dikerjakan perusahaan. Proyek tersebut didapatkan dengan lelang terbuka.

Langkah ini, menurut Budi, memiliki resiko di persaingan harga, terutama dengan negara yang menjual produk rakitan dengan harga murah seperti China. Kendati begitu, Budi mengatakan harga kereta api rakitan INKA masih lebih murah dibanding produksi China.

"Lelang terbuka ada risikonya apalagi kalau kita bersaing dengan perusahaan-perusahaan China. Kita semua tahu, bahwa kalau China harganya sudah mepet, INKA masih murah jadi menang," ujar Budi dalam acara Ngopi BUMN, Rabu (18/11).

Menurutnya, INKA beberapa kali memenangkan lelang seperti di Bangladesh. Di mana dengan menyelesaikan kontrak terakhir 250 kereta pada Oktober lalu.

Pihaknya juga sedang menyelesaikan pemesanan dari Filipina, yaitu berupa 6 trainset diesel multi unit (DMU), 3 lokomotif dan 15 kereta penumpang dari INKA.

"Kebetulan lagi Covid dan Manila lockdown sehingga kita kesulitan untuk bisa mengirim. Mudah-mudahan bulan depan sudah bisa kita kirim karena tim Filipina sudah dateng ke INKA untuk melakukan tes," ujar Budi.

Ekspansi Bisnis, PT INKA Bakal Bangun Pabrik Kereta Api di Benua Afrika

PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA menjajaki peluang pembangunan pabrik kereta api di negara Benua Afrika. Hal ini dilakukan untuk mendukung proyek transportasi kereta api di negara tersebut yang akan dilakukan dalam 30 tahun ke depan.

Direktur Utama INKA, Budi Noviantoro mengatakan, pihaknya tengah berfokus melakukan penetrasi ke pasar Afrika.

"Jadi saat ini kita sudah masuk di Afrika, ada 3 negara yang sudah deal dengan INKA," jelas Budi dalam acara Ngopi BUMN secara virtual, Rabu (18/11).

Nantinya, INKA akan bekerja dengan beberapa perusahaan di benua Amerika. Setidaknya, ada 1 atau 2 pabrik yang akan dibangun.

Budi juga menjelaskan peluang pembangunan lintasan kereta api di benua Afrika yang tercantum dalam peta proyek African Belt Economic Development (ABED) yang menghubungkan negara-negara network yang memiliki keterbatasan dalam jual beli komoditi ke luar negeri.

"Jadi, ada Mali-Senegal ada 1.929 Km yang harus kita upgrade, kemudian Burkina Faso-Pantai Gading kira-kira 622 Km dan seterusnya, yang paling besar adalah masuk di area DRC Kongo, jadi ada Kongo dan DRC Kongo, kira kira realisasinya sekitar 4.000 Km tapi mereka minta lagi untuk double track bisa saja 11.000 Km, ini di sekitaran Kongo saja," katanya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya

FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.

Baca Selengkapnya
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Peran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia

Peran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia

Merek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri

Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri

Bea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal

Baca Selengkapnya
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?

Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?

Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini

Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini

Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.

Baca Selengkapnya