Merdeka.com - Pemerintah telah luncurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), SIM Card untuk Mandiri e-cash, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebaga upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 6,4 triliun.

Menteri Sosial Khofifah menjelaskan, jumlah itu telah dibagi untuk dana penyaluran dan pembuatan kartu. Sekitar Rp 6,2 trilun untuk program dan Rp 199 miliar, untuk menciptakan kartu ini.

Program tersebut akan ditujukan untuk 1,289 juta masyarakat miskin dalam bertahap. Nantinya, KIS akan diberikan kepada anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga tidak menggeser Sistem JKN. "BPJS penyelenggaranya, JKN sistemnya, semua satu kesatuan," ujarnya.

Sedangkan program KKS, lanjut dia, dibuat untuk meningkatkan kemampuan masyarakat yang kurang mampu. Ke depannya bantuan ini diusulkan dalam bentuk e-money untuk menggerakkan usaha yang produktif. "Kira-kira setara dengan 24,5 juta penduduk Indonesia. 25 persen dari total penduduk itu terbawah," ungkapnya.Sementara itu, untuk KIP, Menteri Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan menjelaskan tahap pertama menyasar 152.434 siswa dan bakal terus bertambah jumlahnya. "Pada fase pertama ini Program KIP akan menggunakan data siswa miskin yang kemarin menerima Bantuan siswa miskin (BSM)," katanya.