BI sebut rencana paket kebijakan besar Jokowi buat Rupiah menguat
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) merespon positif rencana pemerintah untuk mengeluarkan suatu paket kebijakan besar. Menurutnya, rencana tersebut telah memberi sentimen positif yang ditunjukan pada penguatan Rupiah kemarin.
"Kalau kita melihat pemerintah akan mengeluarkan paket untuk mendorong ekonomi dan pengendalian nilai Rupiah agar stabil, upaya untuk menghimpun devisa, saya menyambut baik," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo di Gedung BI, Jakarta, Jumat (28/8).
Menurutnya, di penutupan perdagangan kemarin, Rupiah sempat menguat ke level Rp 13.990 per USD. "Artinya ada penguatan, karena dinamika pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan perbaikan," jelas dia.
Bank sentral juga mencatat jika depresiasi Rupiah sejauh ini sudah sebesar 12,9 berdasarkan year to date (ytd). Sementara itu, negara-negara lain seperti Brazil mengalami depresiasi hingga 33 persen (ytd), Turki 24 persen (ytd), Malaysia 21 persen (ytd), Afrika Selatan 13 persen (ytd).
Selain itu, BI juga akan berusaha menjaga inflasi agar sesuai dengan sasarannya serta menjaga transaksi berjalan agar lebih kecil defisitnya dan melancarkan penyaluran kredit untuk memperbaiki ekonomi.
Maka dari itu, Agus meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang guna menghadapi masalah ekonomi yang saat ini terjadi. Sebab dirinya optimis jika keadaan saat ini sudah mengarah ke arah yang lebih baik, meskipun tetap harus ada kehati-hatian.
"BI akan selalu ada di pasar, kita akan jaga supaya stabilitas pasar valas itu terjaga dan kita juga akan merespons dalam bentuk bauran kebijakan, bauran kebijakan itu adalah kebijakan moneter yang prudent dan konsisten," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnya