Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Rate tinggi, BRI janji tak naikkan bunga pinjaman KUR

BI Rate tinggi, BRI janji tak naikkan bunga pinjaman KUR

Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mengklaim tidak menaikkan suku bunga pinjaman nasabah. Terutama pelaku usaha kecil yang mendapatkan dana dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kebijakan ini ditempuh, kendati Suku Bunga Acuan Bank Indonesia terus dipatok di level 7,5 persen.

Direktur Utama BRI Sofyan Basyir mengatakan penaikan bunga pinjaman mustahil mereka lakukan. Sebab, 70 persen pertumbuhan kredit disokong sektor mikro.

"Sampai hari ini walau SBI naik, bunga KUR masih sama, di kisaran 0,8 atau 0,9 persen. Kami tidak naikkan bunga KUR," ujarnya di kantor pusat BRI, Jakarta, Senin (24/3).

Sofyan menilai, kebijakan itu tak merugikan perseroan. Justru, Net Interest Margin (NIM) BRI per awal tahun ini tercatat tumbuh 8,5 persen.

Kendati demikian, BRI mengakui tetap ada penyesuaian ketika BI Rate masih bertahan tinggi. Yang dikenakan kenaikan bunga pinjaman adalah nasabah segmen korporasi.

Itupun, kata Sofyan, telah dijalankan sejak Januari 2014, ketika BI Rate kembali dikerek 1,75 persen. "Untuk korporasi kami naikkan 1 persen, awal tahun ini. Jadi kami berbagi sama nasabah, kalau SBI naik 2 persen, kami naik 1 persen. Ini masih menguntungkan," tuturnya.

Untuk tahun ini, BRI masih merancang beberapa strategi ekspansi bisnis baik organik maupun anorganik. Dengan BI Rate tinggi, direksi masih optimis pertumbuhan kredit mikro mencapai 22 persen.

Khusus KUR, tahun ini BRI akan menyalurkan Rp 19 triliun dana usaha kepada pengusaha kecil. Animo UKM, disebut tak pernah terlalu terpengaruh suku bunga acuan. "Mikro itu justru enggak bisa ditahan," kata Sofyan.

Pemerintah telah menarget penyaluran KUR lewat bank-bank mitra pada 2014 bisa mencapai Rp 37 triliun. Itu meningkat Rp 1 triliun dibanding 2013.

Kredit macet (non-performance loan/NPL) sejauh ini di bawah 5 persen. Mekanisme pengucuran juga tetap sama, bila KUR digunakan buat modal kerja, maka besaran maksimumnya Rp 500 juta, sementara untuk pengembangan atau kredit ekspor mencapai Rp 2 miliar.

Di sisi lain, Bank Indonesia sejak krisis ekonomi singkat pada Juni tahun lalu, telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 175 basis poin. Kondisi tersebut menyebabkan likuiditas perbankan mengetat, dan beberapa mengerek bunga pinjaman yang membebani nasabah.

Terakhir, BI menaikkan BI Rate hingga bertahan pada posisi 7,5 persen pada bulan Desember 2013 lalu. Salah satu alasan BI menaikkan BI rate adalah guna mengendalikan inflasi dan defisit transaksi berjalan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil

Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.

Baca Selengkapnya
BRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!
BRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!

Berikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
7 Bank BPR Bangkrut Setiap Tahun, OJK Akhirnya Keluarkan Kebijakan Begini
7 Bank BPR Bangkrut Setiap Tahun, OJK Akhirnya Keluarkan Kebijakan Begini

OJK melarang individu atau perseorangan untuk memiliki lebih dari satu BPR. Aturan ini bagian dari tata kelola bisnis BPR.

Baca Selengkapnya
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, BRI Life Bayar Klaim dan Manfaat ke Nasabah Rp5,5 Triliun Sepanjang 2023
Naik 10 Persen, BRI Life Bayar Klaim dan Manfaat ke Nasabah Rp5,5 Triliun Sepanjang 2023

Angka pembayaran klaim dan manfaat BRI Life meningkat 10,59 persen dibandingkan dengan realisasi pembayaran klaim per Desember 2022.

Baca Selengkapnya