Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Ramal Inflasi Februari 0,31 Persen, Disumbang Bawang Putih dan Cabai

BI Ramal Inflasi Februari 0,31 Persen, Disumbang Bawang Putih dan Cabai bawang putih impor. ©2020 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju inflasi pada Februari 2020 berada pada kisaran 0,31 persen atau lebih rendah dari Januari 2020 sebesar 0,39 persen.

"Kami perkirakan inflasi lebih rendah dari bulan sebelumnya, perkiraan kami month to month 0,31 persen, year on year 3,02 persen," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (28/2).

Perry mengatakan, komoditas penyumbang inflasi pada Februari 2020 adalah bawang putih yang menyumbang andil inflasi 0,1 persen, cabai merah 0,07 persen, dan beras 0,02 persen. Meski demikian, Bank Indonesia juga memperkirakan pada periode ini terdapat komoditas yang mengalami penurunan harga dan menyumbang deflasi.

Komoditas itu adalah tarif angkutan udara dan bawang merah yang menyumbang deflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.

"Kesimpulannya untuk Februari, inflasi Alhamdulillah terjaga rendah," kata Perry.

Data BPS

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada Januari 2020 sebesar 0,39 persen yang dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas pangan, terutama cabai merah dan cabai rawit.

Dalam periode awal tahun ini cabai merah memberikan andil inflasi 0,13 persen diikuti cabai rawit memberikan andil 0,05 persen.

Komoditas lain yang mengalami kenaikan harga pada Januari adalah ikan segar dan minyak goreng yang masing-masing menyumbang andil inflasi 0,04 persen.

Selain itu, beras yang menyumbang andil inflasi 0,03 persen, rokok kretek, rokok filter, dan rokok putih masing-masing 0,02 persen serta sayur-sayuran 0,01 persen.

Kenaikan harga bahan makanan ini yang menyebabkan kelompok makanan, minuman dan tembakau pada Januari 2020 mengalami inflasi 1,62 persen.

Dengan inflasi Januari 2020 tercatat sebesar 0,39 persen, maka inflasi tahun kalender juga tercatat 0,39 persen dan inflasi tahun ke tahun 2,68 persen.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Harga Beras Naik 20 Persen, Kualitas Medium Dijual Rp14.162 per Kg

Data BPS: Harga Beras Naik 20 Persen, Kualitas Medium Dijual Rp14.162 per Kg

Kenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut

Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut

Neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya