BI minta presiden anyar hapus jurang kaya-miskin
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengaku punya pesan khusus buat siapapun calon presiden terpilih pada 22 Juli 2014 mendatang. Ada dua agenda yang perlu segera disikapi oleh presiden ke-7 Republik Indonesia di awal masa kerjanya.
Isu pertama, menurut Agus, adalah melanjutkan isu reformasi struktural. Hambatan-hambatan perekonomian wajib diatasi, misalnya infrastruktur dan pendukung ekspor nasional.
"Terhadap capres terpilih, kita mengharapkan ini bisa dibangun suatu pondasi untuk pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan," ujarnya di Gedung Pusat BI, Jakarta, Jumat (11/7).
Agenda penting kedua bagi presiden baru adalah pemerataan pembangunan. Untuk diketahui, tiga tahun terakhir jurang kaya-miskin semakin melebar di Tanah Air, ditandai lewat indeks koefisien gini mencapai 0,41. "Dan perlu untuk membangun perekonomian uang inklusif, sehingga tidak ada gap terlalu lebar antara orang kaya dan miskin," kata Agus Marto.
Gubernur BI menyarankan dua janji penting itu bisa disampaikan kepada publik tak lama setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan pemenang Pilpres 22 Juli mendatang. Semakin cepat disampaikan, maka pasar akan merespon positif.
Lepas dari itu, bank sentral bakal mendukung pemerintah lewat kebijakan moneter yang sudah dijalankan selama ini. Agus Marto melihat, tidak akan banyak perubahan, walau ada transisi pemerintahan.
"Secara umum stance moneter BI adalah menjaga inflasi di target yang sudah kita tentukan, serta mendorong defisit transaksi berjalan menjadi surplus, dan secara umum kita akan terus menjaga kepercayaan pasar," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaPR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025
"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaGenjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini
Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca Selengkapnya110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnya