Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI: Kenaikan suku bunga perbankan tak naikkan rasio NPL

BI: Kenaikan suku bunga perbankan tak naikkan rasio NPL bank expo. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menilai reaksi perbankan terhadap naiknya BI Rate berupa kenaikan suku bunga kredit, tidak berpotensi meningkatkan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL). Kenaikan NPL hanya terjadi pada segelintir bank saja.

"Ya kalau risiko kredit secara keseluruhan terkendali. NPL nya masih boleh dibilang relatif terkendali. Saya gak melihat ada gejala NPL di semua bank naik. Itu gak ada, kalaupun ada itu Paling 1-2 bank, karena pengaruh dari pengawasan," tutur Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah di Gedung Bank Indonesia, Jumat (26/7).

Halim mengatakan, risiko NPL meningkat umumnya terjadi dalam kondisi perekonomian memburuk. Kondisi tersebut menyebabkan para debitur kesulitan untuk melunasi utangnya kepada perbankan. Hal inilah yang menyebabkan NPL perbankan melonjak.

"Artinya gini, kalau risiko kredit naik itu misalnya kalau kondisi ekonomi memburuk, dan debiturnya juga susah membayar kembali. Nah itu akan terjadi risiko kredit secara nasional meningkat," jelas Halim.

Untuk mengantisipasi kondisi perekonomian memburuk, umumnya perbankan menambah nilai cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN). Namun, masing-masing bank berbeda dalam melakukan pencadangan.

"CKPN dinaikkan tergantung masing-masing bank. Kalau banknya konservatif, naikkan. Kalau dia yakin gak ada apa-apa, ya dia gak naikkan. Tapi ketentuan kita kan jelas, kalau ada kekhawatiran dari bank dia harus naikkan CKPN-nya. Itu yang tadi saya katakan belum," ungkap Halim.

Halim belum melihat perbankan mulai meningkatkan pencadangannya. Pasalnya, NPL perbankan secara nasional masih rendah dan kondisi tersebut menunjukkan sektor perbankan masih optimis menyikapi kondisi perekonomian saat ini.

"NPL itu secara nasional rendah sekali, gross di bawah 3 persen. Netnya di bawah 1 persen setelah dikurangi pencadangan. Hasil Stress test kita juga nunjukin kegiatan ekonominya turun sampe 5 persen, (NPL) cuma nol koma sekian naiknya. Kalau krisis sampe minus ya itu naik, tapi itu pun naiknya ga tinggi. Masih confidence," tutup Halim.

(mdk/bmo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya