Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI akui penguatan Rupiah imbas Jokowi menang versi quick count

BI akui penguatan Rupiah imbas Jokowi menang versi quick count Hitung cepat hasil Pilpres 2014. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia menjelaskan alasan Rupiah menguat 1 persen pada perdagangan valuta asing hari ini, Kamis (10/7). Arus dana asing (inflow) diakui mendadak mengalir deras selepas rilis hitung cepat (quick count) sebagian besar lembaga survei, menempatkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua Joko Widodo - JK mengungguli pasangan Prabowo - Hatta.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menjelaskan, hingga akhir Juni 2014, dana asing yang masuk mencapai USD 11,54 miliar atau setara Rp 132 triliun. Situasi sempat stagnan pada awal Juli karena investor menanti hasil pilpres.

"Hari ini sepertinya masuk lagi, dan kita tahu nilai tukar Rupiah menguat. Apakah itu dari ekspektasi investor (Jokowi menang) itu bisa saja," ujarnya di Gedung Pusat BI, Jakarta Pusat.

Kendati demikian, BI tidak bisa memperkirakan sampai kapan tren penguatan kurs bisa berlangsung. Dibanding sentimen atas hasil hitung cepat, Tirta menilai investor akan lebih memperhatikan proses pilpres pada tahap penentuan pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum.

Seandainya presiden baru resmi terpilih dan kondisi tetap damai, maka inflow akan kembali melonjak.

"Kita harapkan dengan proses yang sekarang ini damai gitu, harapannya investor akan masuk lagi. Faktanya Rupiah menguat karena ada inflow," paparnya.

Euforia para investor melihat sebagian hasil hitung cepat (quick count) mengunggulkan calon presiden Joko Widodo, mengerek nilai tukar ke level Rp 11.500 per USD, seperti dikutip dari Yahoo Finance. Penguatan Rupiah mencapai 1 persen. Posisi kurs ini terbaik selama tujuh pekan terakhir, atau sejak Mei 2014

Dari pantauan saat ini, Rupiah menjadi mata uang berperforma terbaik di Asia sepanjang 2014. Penguatan rata-ratanya sepanjang Juni 2014 mencapai 2,5 persen. Level resisten Rupiah di nominal Rp 11.448 per USD.

Penguatan Rupiah juga dicatat oleh Kurs Tengah Bank Indonesia. Dari posisi Rp 11.695 pada perdagangan Selasa (8/7), hingga 13.00 WIB, posisi nilai tukar sudah melonjak menjadi Rp 11.549 per USD.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun

CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun

Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun

Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun

Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.

Baca Selengkapnya