Bertemu Menhub Singapura, Budi Karya Usul Pembentukan Travel Bubble
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengadakan pertemuan secara virtual dengan Menteri Transportasi Singapura, Ong Ye Kung. Dalam pertemuan ini, kedua menteri tersebut membahas sejumlah hal terkait perkembangan kerjasama di sektor transportasi di kedua negara.
"Serta upaya pemulihan kembali konektivitas di masa pandemi dengan mengedepankan protokol kesehatan," kata Budi melalui keterangan resminya, Jumat (31/7).
Pada pertemuan tersebut, dia menjelaskan, pemerintah telah menerapkan masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). Di mana masyarakat tetap bisa produktif untuk beraktivitas, termasuk bertransportasi, namun tetap aman dari penularan Covid-19.
Untuk itu pihaknya telah mengusulkan inisiasi kepada Menteri Transportasi Singapura sebelumnya (Kwan Boon Wan) terkait dengan potensi pembentukan travel bubble antara kedua Negara di masa Pandemi Covid-19.
"Indonesia sedang berupaya memulihkan konektivitas penerbangan internasional dari dan ke Indonesia. Pembentukan travel bubble dilakukan untuk menormalkan atau membuka kembali konektivitas transportasi antar kedua negara dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, sehingga perjalanan tetap aman dan sehat," ungkap Budi.
Sementara itu, Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Kung menyambut baik inisiasi dari Menhub terkait travel bubble. Selain itu, kedua Menteri juga membahas sejumlah peluang kerja sama di sektor transportasi seperti rencana pengembangan transportasi di Ibu Kota Negara Baru, dan sejumlah kerjasama lainnya di sektor darat, laut, udara, dan kereta api.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Molek, Transportasi Legendaris yang Dibangun Belanda Ratusan Tahun Lalu, Dulunya Dipakai Angkut Emas
Molek adalah transportasi legendaris asal Bengkulu yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan logistik antar desa.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaMuncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara
Adapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).
Baca SelengkapnyaTerbesar Sepanjang Sejarah, Kemenhub Buka 18.017 Formasi untuk CPNS 2024
CPNS yang lulus seleksi Kemenhub diharapkan memiliki talenta digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor transportasi.
Baca SelengkapnyaIngat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket
KAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca Selengkapnya193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca Selengkapnya