Bertemu CEO Perusahaan Besar Korsel, Jokowi Janji Permudah Izin Investasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan 10 CEO perusahaan besar Korea Selatan di Lotte Hotel Busan. Dalam pertemuan tersebut, dia menyampaikan, Indonesia akan memangkas undang-undang yang dinilai menghambat investasi atau biasa disebut omnibus law.
"Tahun ini segera kita akan melakukan yang namanya omnibus law, memangkas kira2 70-74 undang-undang secara bersamaan. Dengan omnibus law ini kita harapkan nanti semua peraturan-peraturan yang menghambat penciptaan lapangan kerja, yang menghambat investasi akan kita sederhanakan," kata Jokowi, Senin (25/11).
Menurut dia, cara ini akan memudahkan proses perizinan investasi di Indonesia tak lagi ruwet. Terlebih, pemerintah juga akan memangkas eselon 3 dan eselon 4 di birokrasi.
"Dan juga pemangkasan birokrasi kita yang semakin simpel sehingga keputusan-keputusan yang diambil nanti akan juga semakin cepat," jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan bahwa Korea Selatan adalah mitra strategis khusus bagi Indonesia. Menurut dia, Indonesia merupakan tempat investasi yang tepat bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan.
Sebab, saat banyak negara lain mengalami aging society, Indonesia justru memiliki usia produktif yang besar. Jokowi juga melihat masa depan dunia akan dimotori oleh emerging economy seperti Indonesia.
"Dan di saat banyak negara mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi, Indonesia masih menikmati pertumbuhan ekonomi yang lebih dari 5 persen per tahun selama lima tahun ini," tutur dia.
Penyederhanaan Birokrasi
Tak hanya itu, di saat banyak negara mengalami ketidakpuasan, stabilitas politik di Indonesia bisa cukup terjaga. Kepada para investor perusahaan kelas kakap, Jokowi menyebut bahwa Indonesia menjadi koordinator bagi perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
"Indonesia telah menyelesaikan negosiasi Indonesia-Korea CEPA," ucap dia.
Untuk itu, Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk membuat iklim investasi yang semakin menarik dalam lima tahun ke depan. Hal ini didukung oleh penyederhanaan birokrasi.
"Pada saat yang sama saya menekankan bahwa investasi di Indonesia harus menciptakan lapangan kerja. Saya juga menekankan investasi tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar, namun juga menjadikan Indonesia sebagai hub produksi," jelas Jokowi.
Adapun CEO 10 perusahaan besar yang bertemu Jokowi antara lain, President and CEO GS Global Kim Tae-Hyung, CEO LG International Yoon Chun Sang, President&CEO DSME Lee Sung Geun, President Posco Chang In-Hwa.
Kemudian, Chairman CJ Group Sohn Kyung-Shik, Chairman and President KAXIM Bang Moon Kyu, Vice Chairman& CEO Lotte Corp Hwang Kag Gyu, Vice Chairman&CTO Doosan Group Lee Hyun-Soon, Vice Chairman&CEO Hankook Tire and Technology Cho Hyun Shick, dan President and CEO SK E&C Ahn Jaehyun.
Sementara itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, hingga Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi
Jokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara
Dalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca Selengkapnya