Beroperasi Awal 2021, Program Tapera Mulai Pengalihan Dana dari Bapertarum PNS
Merdeka.com - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memastikan Program Tapera bisa beroperasi pada awal tahun 2021. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua Komisioner BP Tapera Adi Setianto dalam diskusi virtual bertajuk '75 Tahun Indonesia Merdeka, Properti Penggerak Perekonomian Nasional,' Kamis (17/9).
"Rencana awal tahun 2021 Tapera akan beroperasi. Saat ini tengah menunggu pengalihan peserta dan dana eks Taperum dengan ditangani tim likuidasi," tegas Adi.
Adi menjelaskan, saat ini tengah berlangsung proses pengalihan peserta dan dana dari eks Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Taperum-PNS) sebanyak 4,1 juta peserta. Semuanya ditangani oleh Tim Likuidasi, termasuk proses aktualisasi (updating), pemadatan, dan verifikasi data peserta Tapera eks Taperum PNS.
"Kami harus memastikan, apakah benar dari total 4,1 juta data ASN tersebut masih aktif, sudah pensiun, atau meninggal. Semua sedang dilakukan proses verifikasinya oleh Tim Likuidasi," paparnya.
Dikatakan Adi, dari total potensi 4,1 juta peserta Tapera yang ada, terdapat 58.000 orang berpenghasilan Rp4 juta per bulan belum memiliki rumah pertama. Lalu, ada 440.000 orang berpenghasilan sekitar Rp4 juta-Rp6 juta per bulan. Dan terdapat 609.000 orang berpenghasilan maksimal Rp8 juta per bulan.
Potensi peserta Tapera tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 242/KPTS/M/2020 tentang Batasan Penghasilan Kelompok Sasaran, Besaran Suku Bunga, Lama Masa Subsidi, dan Jangka Waktu Kredit Pemilikan KPR Bersubsidi.
"Namun, data-data ini juga belum dipilih. Apakah para peserta ini memang ingin memanfaatkan KPR, membutuhkan renovasi, sudah punya tanah dan ingin bangun baru. Ini sedang kami usahakan," tegasnya.
Sedangkan dari sisi pasokan, BP Tapera akan merujuk data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), yang mencakup pengembang dan jumlah unit rumah yang bisa dibangun sesuai kebutuhan. Dengan total potensi dana eks Taperum-PNS yang akan dikelola mencapai Rp9 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS
Sejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.
Baca SelengkapnyaCek Rekening, THR PNS dan Pensiunan Sudah Ditransfer
Realisasi pembayaran THR untuk pensiun telah mencapai Rp11,33 triliun atau 99,76 persen, yang disalurkan melalui PT Taspen dan PT Asabri.
Baca SelengkapnyaPengeluaran Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu, Bawaslu: Tidak Logis
Tidak logis lantaran PSI sudah berkampanye dimana-mana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pastikan Kesejahteraan Pensiunan ASN, TASPEN Siap Salurkan THR Mulai 22 Maret 2024
Pemberian Tunjangan Hari Raya ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian para pensiunan
Baca SelengkapnyaPenempatan Polisi di TPS Berdasarkan Kategori, Rawan hingga Kondusif
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaDaftar Lengkap Pengurus PBNU yang Dinonaktifkan Karena jadi Caleg dan Timses Capres-Cawapres
PBNU menonaktifkan fungsionaris pengurus yang menjadi Caleg dan Timses Capres-Cawapres
Baca SelengkapnyaBawaslu Perpanjang Masa Pendaftaran Petugas Pengawas TPS
Bagja menjelaskan, apabila sampai batas akhir belum memenuhi kouta untuk pengawas TPS.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaSistem Gaji Tunggal PNS Diterapkan di KPK dan PPATK, Kementerian Lain Kapan?
Menuru Anas, jika yang dimaksud gaji tunggal, maka ASN yang kerja dan tidak kerja gajinya akan sama.
Baca Selengkapnya