Merdeka.com - Rencana Menteri BUMN, Dahlan Iskan, membawa perusahaan BUMN untuk bisa melantai di bursa saham dan menjadi perusahaan publik, beberapa kali gagal. Namun Dahlan masih berambisi membawa PTPN III dan PTPN IV untuk IPO.

Kali ini, Dahlan akan mengajukan ke komite privatisasi untuk BUMN perkebunan yakni PTPN III dan PTPN IV. Rencana ini awalnya akan dilakukan setelah terbentuk holding. Namun hingga saat ini holding tak kunjung terbentuk.

"PTPN dulu ada keputusan go public setelah holding terbentuk. Tapi sekarang tidak. PTPN III dan IV kita proses go public tanpa holding. Diajukan lagi ke komite privatisasi kemenko perekonomian," kata Dahlan seusai rapat pimpinan di Kantor Askes, Jakarta, Kamis (10/10).

Menurut Dahlan, go public perusahaan BUMN harus tetap diajukan walau ditolak komite privatisasi maupun DPR. Dahlan telah berkali-kali gagal membawa IPO perusahaan BUMN diantaranya PT Pegadaian dan PT Pos Indonesia.

"Ini sebagai bentuk proses memenuhi kewajiban kementerian karena sudah terikat program privatisasi. Kalau tidak disetujui ya itu lain lagi. Kita akan ajukan mulai tahun ini," tutupnya.